REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Progres pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan Tugu Adipura, Kota Banjarbaru penyelesaiannya sudah hampir mencapai 100 persen.
Yang dimana ATCS itu dipasang di masing-masing ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Pangeran Suriansyah-rumah dinas Wali Kota Banjarbaru, dan Jalan Nangka dekat Kolam Renang Idaman Banjarbaru.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengatakan, ATCS di Tugu Adipura ini siap beroperasi pada akhir November 2024 mendatang.
Oleh karena itu, hari ini pihaknya turun ke lapangan untuk uji coba hasil evaluasi dan ternyata masih ada beberapa catatan, yakni terkait dengan salah satunya sensor speaker yang harus disambungkan ke ruang sisi room masih belum sempurna.
“Progresnya sudah 100 persen hanya tinggal median jalan yang memang beda pekerjaan, tapi untuk fisik pengadaan ATCS berbasis smart APILL ini sudah 100 persen meski ada beberapa yang harus disetting lagi,” jelasnya, Rabu (16/10/24).
Meski demikian, Mirhansyah mengaku masih memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, karena memang rencana operasionalnya itu di akhir tahun.
Kemungkinannya di akhir November atau di awal bulan Desember, sambil menunggu pekerjaan pembukaan median jalan dan lain sebagainya.
“Karena ini masih di pertengahan Oktober maka saya pikir optimis pekerjaan ini bisa selesai dengan tepat waktu,” ungkapnya.
Lebih jauh, Mirhansyah menjelaskan, setelah uji coba dilapangan smart APILL semuanya berjalan dengan baik dan normal.
Kemudian, titik pemberhentian bus yang sebelumnya ada didepan Jalan Nangka dekat Kolam Renang Idaman itu nantinya harus dipindahkan.
“Kita juta sudah bersurat ke pemerintah provinsi terkait pemindahan bus stop ke halte Nol Kilometer,” terangnya.
Namun, sementara ini masih ada waktu sebelum ATCS itu beroperasi bus stop masih bisa dipergunakan sebelum operasional.
Sedangkan untuk U-urn depan pjr, pihaknya akan melihat terlebih dahulu terhadap manajemen rekayasanya seperti apa tetapi kalau dari kajian awal itu tetap akan ditutup.
“Jadi rencana kita tutup di depan den pom sama yang KFC ditutup juga,” pungkasnya.