REDAKSI8.COM, KOTABARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru telah selesai melaksanakan pengundian dan penetapan omor urut paslon calon Bupati dan Wakil Bupati, di Panggung Apung Wisata Siring Laut, Senin (23/09/2024) malam.
Adapun nama paslon berdasarkan hasil undian telah ditetapkan, Rusli dan Syairi Mukhlis mendapatkan nomor urut 1.
Kemudian nomor urut dua didapatkan oleh Paslon Fatma Idiana dan Said Akhmad. Setelah itu aslon Iqbal Yudianor dan Surya Wahyudi menduduki nomor urut 3.
Bagi paslon nomor urut 1 Rusli, pencabutan nomor urut bukan hanya sekedar sebuah simbol semata saja, namun sebagai langkah awal menuju perubahan untuk Kabupaten Kotabaru.
“Ini langkah awal menuju perubahan yang kita impikan bersama,” kata Rusli ketika diwawancara Redaksi8.com.
Calon wakil Bupati Kotabaru dari paslon 01 Syairi Mukhlis menambahkan, begitu penting mendengarkan aspirasi rakyat dan berkomitmen memperbaiki kondisi ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan layanan kesehatan di Kotabaru.
“Kami berdiri di sini bukan hanya untuk mewakili diri kami sendiri tetapi untuk mewakili suara semua lapisan masyarakat,” Syairi Mukhlis menyeru.
Selanjutnya datang dari pasangan nomor urut 2, Fatma Idiana, dia ingin pilkada serentak pada tanggal 27 November nanti dapat berjalan dengan damai dan sukses.
“Kita berharap dalam Pilkada serentak ini, Kotabaru dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” harap Fatma.
Terakhir dari pasangan nomor urut 3, Iqbal Yudianor dan Surya Wahyudi, memiliki visi besar untuk Kotabaru.
Mereka berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Pun mereka menekankan selama perhelatan pilkada, netralitas ASN, Polri, TNI penyelenggara negara lainnya perlu dijaga.
“Kami akan menuntaskan masalah air bersih dalam 3 tahun dan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit,” janji mereka.
Sementara, masyarakat Kotabaru waktu itu menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Pilkada kali ini.
Setiap pasangan calon memiliki basis pendukung yang solid, yang siap mengawal dan memenangkan jagoan mereka.
Yel-yel dan sorak sorai pendukung terdengar di setiap sudut kota, menambah semarak suasana politik.
Debat publik yang diselenggarakan oleh KPUD Kotabaru menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Setiap pasangan calon berusaha meyakinkan masyarakat dengan program-program unggulan mereka.
Kampanye yang dilakukan juga semakin kreatif, dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk menjangkau pemilih muda.
Pertarungan menuju Pilkada 2024 di Kotabaru diprediksi akan berlangsung sengit.
Dengan berbagai latar belakang dan program unggulan, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati ini siap memberikan yang terbaik untuk daerah mereka.
Masyarakat pun berharap, siapapun yang terpilih nantinya, dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kotabaru.