REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru, mulai mengidentifikasi, merumuskan dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret memperbaiki dan memperkuat lingkungan yang mendukung perkembangan perlindungan anak-anak di Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin ingin, di tahun 2024 peringkat layak anak di Kota Banjarbaru meningkat menjadi kategori nindya, mendorong semangat kemajuan dalam melindungi hak anak.
“Pada tahun 2024 ini diharapkan bisa meningkatkan kembali peringkat layak anak menjadi kategori nindya sebagai penyemangat semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di Kota Banjarbaru,” harapnya saat Rapat Gugus Tugas KLA di Aula Gawi Sabarataan, Senin (12/2/2023).
Ia menjelaskan cara mencapai target tersebut, diperlukan evaluasi dari tahun sebelumnya guna meningkatkan status kota layak anak di Kota Banjarbaru.
Evaluasi tersebut baginya menjadi langkah penting dalam meningkatkan standar dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Bercermin dari tahun-tahun sebelumnya, di mana tidak terjadi peningkatan dalam peringkat kota layak anak di Kota Banjarbaru,” bebernya.
“karena itu dalam pemenuhan sejumlah indikator yang kurang optimal dan kurangnya data dukung yang ditampilkan sehingga tidak dapat menunjukan keadaan yang sesungguhnya,” sambungnya.
Selanjutnya, Kepala DP3APMP2KB Puspa Kencana mengharapkan, rapat itu menghasilkan komitmen bersama untuk melindungi hak anak di Kota Banjarbaru sebagai langkah implementasi Kota Layak Anak.
“Dengan adanya rapat ini dapat menghasilkan komitmen bersama dalam memenuhi hak anak, dan perlindungan anak yang akan berdampak pada pencapaian pemenuhan hak anak di Kota Banjarbaru sebagai implementasi Kota layak Anak,” ucapnya.
Acara tersebut dimulai dengan penandatangangan oleh tim Rencana Aksi Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Banjarbaru.
Ditutup dengan penyampaian materi mengenai KLA yang disampaikan oleh Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Kota Banjarbaru (BAPPERIDA) Kanafi dan sesi tanya jawab, sebagai upaya dalam meningkatkan Kota Layak Anak di Kota Banjarbaru.