KOTABARU, REDAKSI8.COM – Bupati Kotabaru Sayed Ja’far Alaydrus resmikan jembatan penghubung Desa Hilir Muara dan Sigam di Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Rabu (22/2).
Jembatan itu di bangun sepanjang 53 meter dengan lebar 3,5 meter menggunakan tiang pancang.
Pada 2022 lalu, jembatan penghubung tersebut sudah rampung dikerjakan hingga dapat diakses oleh masyarakat setempat.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Al Idrus mengatakan, sebelum diresmikan, jembatan penghubung antar desa itu sejak tahun 2018 tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan sangat rawan dilewati.
“Melihat kondisi jembatan tersebut, pada tahun 2022 kami bangun jembatan Anggrek Desa Hilir Muara dengan menggunakan tiang pancang dan betonisasi dengan menggunakan APBD Rp 1,8 miliar,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh warga desa setempat memelihara jembatan Anggrek tersebut dengan baik, supaya bisa bertahan lama.
Sementara itu Kadis PUPR Suprapti Tri Astuti menambahkan, jembatan penghubung yang baru diresmikan itu merupakan akses jalan pintas masyaraat setempat.
Kemudian, akses jembatan juga dapat bermanfaat untuk kemajuan perekonomian di dua desa.
“Jembatan ini juga akses untuk anak-anak bersekolah yang ada di SMK 1 dan SMA Negeri 1,” paparnya.
Lantaran waktu pengerjaan jembatan cukup pendek, sehingga kontrak kerjaannya hanya berselang selama 60 hari saja.
Terhitung dari tanggal 30 Oktober sampai 30 Desember 2022.
“Anggarannya berasal dari APBD perubahan dinas PUPR Kotabaru, dengan besar anggaran 1.8 milyar,” ungkapnya.
Melengkapi fasilitas disekitaran jembatan, Dinas PUPR pun menambahkan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lampu hias.
“Kami berharap jembatan ini menjadi ikon bagi masyarakat desa Hilir Muara dan desa Sigam. Masyarakat bisa menjaga apa yang sudah kami bangun dan apa yang kami laksanakan, sehingga dapat berjalan baik dan bisa bertahan sampai lama,” harapan Suprapti.
(Dewi Susanti/Redaksi8.com)
