Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Gara-gara Covid-19 Banting Setir Jadi Pembisnis Ikan Hias Koi, Trisna Siap Bantu “Sulap” Usaha Candra Jadi Kampung Koi Banjarbaru

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
30 Oktober 2020
A A
Gara-gara Covid-19 Banting Setir Jadi Pembisnis Ikan Hias Koi, Trisna Siap Bantu “Sulap” Usaha Candra Jadi Kampung Koi Banjarbaru
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Bagi beberapa kalangan khususnya para pengusaha micro hingga menengah, Covid -19 tidak melulu membuat mata pencaharian suatu masyarakat menjadi turun bahkan hilang sama sekali.

Ada juga yang berani mengambil keputusan dengan membanting setir usaha sebelumnya menjadi usaha yang tidak pernah dilakoni bahkan jauh dari yang dibayangkan.

Mari sejenak kita ikuti cerita Candra Arif Pribadi, seorang pembisnis jual beli Ikan Hias Koi selama masa pandemi covid-19, dimana sekarang sudah bisa meraup keuntungan jutaan rupiah setiap minggunya.

“Selama pandemi orang banyak di rumah. Dari pada menghabiskan waktu tanpa melakukan apapun, kebanyak orang memilih memelihara Ikan Hias Koi,” kata Candra.

LihatJuga :

Pekerjaan Jalan Pondok Mangga Tuntas, Banjarbaru Pacu Proyek Aero City

Perusahaan Medis Jepang Ternama Tinjau Mesin Hemodialisa di RSD Idaman Banjarbaru

Dorong Semangat Para Petani, Pemprov Kalsel Gelar Panen Bersama di Bukit Merangkul

Kodim 1006/Banjar Hadiri Pelantikan Akbar PMII Banjarbaru, Momentum Penguatan Kader Muda

Candra yang dulunya hanya menjual pengisian air galon itu kini di tempat tinggalnya yang terletak di Jalan Manado Kelurahan Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru itu telah dipenuhi bak aquarium berisi ratusan ekor Ikan Hias Koi dengan beragam jenis, motif dan ukuran terbaik.

Candra mengaku, di massa pandemi covid-19, usahanya itu bak primadona bagi banyak kalangan di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga luar provinsi.

Apalagi ragam jenis dan motif Ikan Hias Koi miliknya, membuat daya tarik usaha yang Ia namai CR Koi itu diserbu konsumen.

“Kurang lebih ada 50 jenis Ikan Koi yang saya jual, cuman hari ini tinggal 15 jenis saja yang siap untuk dijual,” ungkap Candra, Jumat (30/10).

beragam jenis Ikan Hias Koi ukuran besar dalam salah satu Aquarium milik Candra. Foto : R a m a.

Dari ukuran kecil hingga besar, Candra dan Istri sudah berhasil menjual Ikan Koi mulai harga Rp. 100 ribu sampai Rp. 3,5 juta. Dalam seminggu saja Ia menambahkan, mampu menjual Ikan Hias Koi dengan jumlah 200 ekor lebih.

“Harga Ikan Koi yang kita jual pernah menembus harga 8 Juta rupiah untuk satu ekor,” bebernya kepada pewarta ini.

Adapun jenis Koi yang dijual Candra terdiri dari, Ikan Koi jenis Kohaku, Tancho, Taisho Sanke, Showa Sanshoku, Koromo, Kawarimono, Ogon, Hikari moyomono, Hikari Utsurimono, Kinginrin, Hikari, Aka Matsuba, Karasugoi, Platinum, Butterfly, Kumonryu, Ochiba, Showa, Shusui, Tencho Kohaku, Ki Matsuda, Benigoi, Asagi, Utsurimono, Shiro Bekko hingga Hana Shisui.

“Yang paling trend saat ini ikan koi jenis Tancho. Ada corak merah terukir bulat di bagian kepalanya seperti lambang bendera jepang,” imbuhnya.

Hanya perlu sekitar 8 bulan, Candra menerangkan sudah memiliki belasan aquarium berlatar biru dengan ukuran masing-masing panjangnya 120, lebar 50 dan tinggi 35 centimeter diisi puluhan hingga ratusan ekor ikan koi serta filter dan airator.

Baginya, harga Ikan Hias Koi tidak bisa diukur melalui ukuran besar kecilnya. Bisa saja ukurannya besar namun motif dan keindahan panjang tubuhnya tidak lebih baik dari yang bertubuh kecil bermotif menabjubkan.

“Awal memulainya kita beli dari penjualan lokalan di Banjarbaru dengan modal awal sekitar 1 juta 5 ratus ribu rupiah, ikannya pun kita letakan di tandon saja. Semakin kesini kita melihat keuntungannya tidak terlalu signifikan. Akhirnya kita putuskan untuk mendatangkan Ikan Koi dari daerah luar dengan jenis dan motif yang jauh lebih variatif,” sahut Candra ditanya sejarah awal usahanya itu.

“Setelah kita shere perlahan melalui sosial media milik kami, konsumen mulai berdatangan. Saya rasa karena jenis dan kecantikan yang sudah berbeda dari yang sebelumnya,” Ia Melanjutkan.

Puluhan Ikan Hias Koi ukuran kecil milik Candra yang siap dijemput konsumen. Foto : R a m a.

Mengapa selaris itu, bisnis yang dilakoninya sejak masuknya virus corona itu tidak hanya mengutamakan jual beli saja layaknya pengusaha pada umumnya, akan tetapi candra juga mengedepankan pelayanan terhadap para konsumen.

Seperti jargon Kota Banjarbaru yakni Kota Pelayanan, setiap konsumen yang membeli langsung maupun melalui proses pengiriman, Candra terlebih dahulu memberikan edukasi bagaimana cara dan tahapan memelihara Ikan Koi.

Baik selama proses adaptasi lingkungan baru sampai perawatan penyakit pada Koi Ia berikan bimbingan. Bahkan, Candra juga menyediakan garansi terhadap konsumen dari luar Kalsel.

“Jika ikannya mati saat dalam proses pengiriman kita kasih garansi, entah uangnya kita kembalikan bisa juga mengganti ikan yang baru,” tuturnya.

Cabang toko Ikan Hiasnya juga ada di samping Qmall Banjarbaru, Kota Pelahari, Tanjung, Tabalong dan Batu Licin. Sementara yang di luar Kalsel diantaranya di Palangkaraya dan Muara Teweh.

Ia berharap, usaha bisnisnya ini tidak hanya sampai disini saja, kedepannya pemerintah bisa melirik usahanya ini untuk dijadikan sebagai salah satu objek destinasi wisata edukasi Ikan Hias Koi di Kota Banjarbaru.

“Mudahan nanti disini bisa seperti Kampung Pejabat, ya maunya sih jadi Kampung Ikan Hias Koi,” cetusnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Perum Perikanan Indonesia Kalimantan Selatan, Trisna Utama mengatakan, selama pandemi covid-19 salah satu devisa negara sebesar 60% dari Ikan Hias, seperti Ikan Koi, Ikan Gapi dan Ikan Cupang.

Menurut lelaki yang juga merupakan salah satu konsumen Candra, usaha tersebut merupakan satu dari penggerak roda ekonomi di Indonesia. secara pemasaran baginya sudah bagus, walaupun masih perlu ditingkatkan lagi daya beli dan daya tarik tempatnya.

“Entah dari Perum Perikanan Indonesia Kalsel bisa memberikan subsidi apa untuk bisnis Ikan Koi ini nanti, yang pasti kita punya angan-angan menjadikan usaha bapak Candra ini sebagai shelter Ikan Hias Regional Kalimantan,” ucap Trisna Utama.

“Kita perlu diskusikan dulu nanti bersama penyuluh perikanan Kota Banjarbaru supaya pergerakannya satu visi,” sambungnya.

Kepala Perum Perikanan Indonesia Kalimantan Selatan, Trisna Utama (kiri) bersama Owner CR Koi, Candra Arif Pribadi (kanan). Foto : R a m a.

Secara lokasi menurut Trisna sangatlah strategis. Lantaran posisinya di Banjarbaru dekat dengan Bandara Internasional serta tidak jauh dari ibu kota Kalimantan selatan, Banjarmasin, provinsi lain antara lain Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

“Kita upayakan supaya disini bisa menjadi Kampung Koi Banjarbaru,” Ia menukas.

“Pun nanti kita coba setting interior toko Ikan Hias ini supaya tidak kalah sama di daerah Jawa bahkan luar negeri, biar bisa jadi tempat spot poto, kumpul komunitas Ikan Hias Koi serta wahana edukasi untuk anak-anak pendidikan usia dini (Paud) di Kota Banjarbaru,” pungkasnya.

Share68Tweet42Send

Related Posts

Misteri Kasus Pembuangan Bayi di Rosela Terungkap! Ini Tersangkanya

Misteri Kasus Pembuangan Bayi di Rosela Terungkap! Ini Tersangkanya

by Irma Dahliana
14 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Misteri jasad bayi yang ditemukan dibuang dalam plastik di selokan Jalan Rosela, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru akhirnya...

Pemko Banjarbaru Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis Melalui Satgas MBG

Pemko Banjarbaru Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis Melalui Satgas MBG

by Irma Dahliana
14 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru memperkuat pengawasan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui rapat koordinasi bersama jajaran...

Program MBG Banjarbaru Disorot, DPRD Desak Evaluasi Waktu Masak dan Pengiriman

Program MBG Banjarbaru Disorot, DPRD Desak Evaluasi Waktu Masak dan Pengiriman

by Irma Dahliana
14 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjarbaru menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru usai insiden keracunan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Distan Kabupaten Banjar Kawal Program Cetak Sawah Rakyat, Bangun Tanggul untuk Antisipasi Banjir

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Kodim 1006 Banjar Sidak Dapur SPPG Usai Kasus Keracunan, Temukan Sejumlah Catatan Penting Soal Sanitasi

    151 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Dishub Kabupaten Banjar Pasang GPS di 30 Armada Feeder Trans Intan Banjar, Tingkatkan Layanan Transportasi Publik Berbasis Teknologi

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • FAJI Kalsel Gelar Pelatihan Juri Arung Jeram: Siapkan Kader Wasit untuk Prestasi Nasional

    144 shares
    Share 58 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In