Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Sempat Tak Miliki Pembeli, Jualan Anto Kini Merangkak Normal, 2 Tanaman Khusus Ini Alami Kenaikan Harga

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
3 Agustus 2020
A A
Sempat Tak Miliki Pembeli, Jualan Anto Kini Merangkak Normal, 2 Tanaman Khusus Ini Alami Kenaikan Harga
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Dari prespektif masyarakat secara umum di seluruh nusantara, dampak pandemi covid-19 paling signifikan terjadi pada sektor bisnis dan perdagangan. Mulai dari klaster pedagang kaki lima hingga pembisnis besar.

Merosotnya angka pemasaran selama 5 buluan terakhir, tak sedikit baik pengusaha maupun pedagang beralih profesi. Misalnya saja dari penyedia jasa photografi pernikahan menjadi pedagang ikan air tawar. Kemudian penjual baju beralih menjadi penjual masker beragam motif, dari motif bibir, sasirangan, batik hingga super hero.

Tapi tidak bagi Anto, seorang pengelola usaha penjualan bibit tanaman pohon buah yang tetap kekeh bertahan dimasa pandemi covid-19. Bahkan selama 5 bulan terakhir, sempat tidak ada satupun orang yang mampir melihat-lihat bibit tanaman jualannya yang berlokasi di pinggir Jalan Ahmad Yani Kilometer 36 Banjarbaru Selatan itu.

“Selama PSBB kemarin itu, sempat tidak ada pembelinya sama sekali mas,” ceritanya kepada Redaksi8.com saat ditemui di rumahnya, Senin (3/8).

LihatJuga :

MTQ XXXVI Kalsel Dimulai, Kabupaten Banjar Sambut Hangat Kafilah Pertama dari Tanah Bumbu

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Gubernur Kalsel Apresiasi HNSI: Mitra Strategis Transformasi Kelautan dan Perikanan

Kenapa masih bertahan, dengan keyakinannya Anto berpendapat, masa pandemi sekarang suatu saat pasti akan usai. Disitulah Anto menilai penjualan bibit tanaman buah miliknya akan kembali normal seperti sedia kala.

“Ini saja udah mulai ada lagi pembelinya. Ya..walaupun istilahnya masih merangkak tapi tetap saja harus disyukuri,” kata Anto.

Harga jual bibit pohon buah di tempatnya cukup bervariasi, dari harga Rp. 25 ribu sampai Rp. 200 ribu. Saat ini ungkapnya ada beberapa jenis pohon yang mengalami kenaikan harga, diantaranya pohon petai dan pohon buah durian.

“Naik karena itu dikirim dari luar Kalimantan mas. Selama PSBB para pembibit pohon di daerah jawa khususnya tidak bisa kemana mana. Bahkan nyiram untuk mendatangi tempat pembibitannya saja mereka ga bisa mas. Belum lagi ongkos kirim kapalnya juga. Itu yang bikin naik,” terangnya.

Lebih jauh, harga pohon petai yang biasa terjual diangka Rp. 25 ribu sekarang naik menjadi Rp. 30 ribu. Sedangkan harga pohon buah durian, berkisar dari harga Rp. 30 ribu hingga Rp. 200 ribu.

“Harga itu tergantung besar kecil pohonnya mas, kalau udah lumayan tinggi ya naik harganya. Tapi tanaman buah seperti mangga, rambutan dan bibit pohon rumahan lainnya harganya masih sama tidak berubah,” paparnya.

“Saat ini tidak ada tanaman khusus yang dicari masyarakat selama pandemi. Semua rata tidak ada yang dominan,” sambung Anto sembari mengakhiri diskusi.

Sementara itu, Ernida Siagian, warga Kota Banjarbaru yang tinggal area Komplek perumahan Green Sawit Asri, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru berpendapat, minat masyarakat menanam pohon buah sangatlah kecil, hanya segelintir kalangan yang memang ingin saja.

Namun Ia dalam beberapa pekan terakhir, justru aktif menanam pohon buah endemik khas Kalimantan Selatan, yakni kasturi tepat di depan rumahnya.

“Tujuannya ingin makan buah kasturi, ingin bikin naungan di depan rumah dan pastinya agar bisa mengaitkan hammock (tempat tidur gantung berupa kain seperti ayunan <-red),” jelas Ernida Siagian.

Trend selama pandemi menurutnya lebih dominan olahraga sepeda. Sedangkan tanam-tanaman justru lebih kepada kebutuhan pokok seperti bercocok tanam sayur mayur, bukan pohon buah.

Soalnya sambungnya, banyak masyarakat yang tiba-tiba jadi suka tanam sayuran karena waspada covid.

“Sekarang orang mulai selektif memilih bahan makanan yang dikonsumsi. hidroponik juga mengalami peningkatan penggemar, banyak yang bikin kebun sekarang,” tukasnya.

“Bagi yang halaman rumahnya luas alangkah baiknya dicoba diselipkan menanam beberapa pohon buah. Walaupun proses pertumbuhannya tidak sebentar tapi banyak manfaat,” pungkasnya.

Adapun manfaat pohon bagi kehidupan sehari-hari diantaranya,

  1. Membuat udara jadi lebih segar
    Pohon adalah penyaring udara di bumi. Dengan daun dan batangnya, pohon menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas.

Di kota-kota besar, pohon biasanya juga menyerap gas polusi yang dihasilkan kendaraan seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida. Selain itu, debu dan asap lainnya pun akan disingkirkan olehnya.

  1. Menjaga kesehatan mental
    Tinggal di area yang rindang dan banyak pepohonan, baik untuk kesehatan mental. Mendekatkan diri dengan alam, juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi stres yang kita rasakan.
  2. Mengurangi paparan sinar UV ke kulit
    Di negara tropis seperti Indonesia dengan paparan sinar matahari yang berlimpah, ada satu risiko yang juga meningkat, yaitu tingginya paparan sinar ultraviolet. Padahal paparan sinar tersebut secara terus-menerus ke kulit, bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

Pohon mampu mengurangi paparan sinar UVB sebanyak 50% dan menurunkan risiko kita terkena dampak negatif sinar tersebut.

  1. Mengurangi dampak perubahan iklim
    Salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim adalah banyaknya kadar karbon dioksida di udara. Pohon bisa membantu mengurangi kadarnya secara siginifikan dan melepas oksigen ke udara. Sehingga selain mencegah terjadinya perubahan iklim, pohon juga sebenarnya telah membantu kita bertahan hidup.
  2. Mencegah polusi air
    Saat hujan lebat atau badai, air yang turun ke bumi berisiko membawa polutan berupa fosfor dan nitrogen. Jika tidak ada pohon, polutan tersebut akan langsung mengalir ke laut tanpa penyaringan.

Sementara itu, jika banyak pohon yang ditanam, maka air hujan yang turun akan tersaring dan mampu meresap ke dalam tanah. Dengan begitu, ia tidak akan mencemari laut.

  1. Menambah cadangan air tanah
    Pohon bisa melindungi air yang disimpan di dalam tanah agar tidak terlalu cepat menguap. Sehingga, cadangan air tanah kita bisa tetap terjaga. Selain itu, pohon hanya membutuhkan 15 galon air untuk bertahan setiap minggunya, tapi bisa membantu menghasilkan 200-450 galon air per hari.
  2. Menjaga populasi makhluk hidup
    Satu batang pohon, bisa menjadi rumah dari puluhan bahkan ratusan jenis makhluk hidup mulai dari burung, serangga, reptil, jamur, dan termasuk tumbuhan-tumbuhan lainnya. Tanpa adanya pohon, berbagai makhluk hidup tersebut akan kehilangan rumahnya.
  3. Mencegah banjir
    Akhir-akhir ini berita tentang banjir selalu menghiasi layar kaca. Banyak sekali orang yang terdampak musibah ini, dan harus kehilangan harta bendanya. Sehingga, langkah pencegahan banjir perlu dilakukan dari sekarang.

Mencegah banjir adalah tanggung jawab kita semua. Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mulai menanam pohon, setidaknya di halaman rumah sendiri.

Selain itu disebutkan bahwa menanam pohon di area bantaran kali bisa mengurangi ketinggian air banjir hingga 20 persen.

  1. Mencegah erosi tanah
    Apa yang terjadi jika tanah sampai erosi? Bencana longsor akan muncul. Sebab, pada tanah yang gersang dan lapang tanpa pohon, hujan lebat bisa memberikan tekanan yang begitu besar langsung ke dasar. Jika ada pohon, maka tekanan dari hujan lebat tersebut bisa tersaring. Hasilnya, tekanan tersebut sudah berkurang ketika sampai tanah. Sehingga, risiko longsor pun rendah.
Share30Tweet19Send

Related Posts

21 Pasangan Ikuti Sidang Isbat Terpadu di Mal MPP Banjarbaru

21 Pasangan Ikuti Sidang Isbat Terpadu di Mal MPP Banjarbaru

by Irma Dahliana
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Sebanyak 21 pasangan warga Kota Banjarbaru mengikuti Sidang Isbat Nikah Terpadu Tahun 2025 di Aula Nadjmi Adhani...

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

SMAN 10 Samarinda Jadi Percontohan Sekolah Garuda Transformasi di Kaltim, Wamen Christie Tinjau Persiapan

by Selma Mela
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA– SMAN 10 Samarinda mencatat prestasi nasional dengan terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang akan...

Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

by Irma Dahliana
18 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Cabang Cempaka yang terletak Jalan Ujung Murung Munggualung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru tidak...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    87 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In