Seiring dengan akan dilaksanakannya proyek pembangunan Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Riam Kanan, yaitu pada tahun 1964 dilakukan perencanaan, setelah direncanakan pada tahun 1966 dilaksanakan pembangunan.
Pada tahun 1970 pengerjaan Bendungan PLTA selesai dan bendungan ditutup, dan pada tahun 1972 air terbendung secara full dan tahun 1973 Bendungan PLTA diresmikan.
Apabila proyek itu dilaksanakan maka otomatis kampung-kampung yang berada di Riam Kanan tenggelam, jadi para penduduknya harus pindah, salah satunya Desa Kalaan yang berada di bawah waduk Riam Kanan saat ini, pada saat itu para warganya mencari tempat untuk pindah ke dataran yang lebih tinggi.
Desa Belangian sebelumnya hanya sebuah dusun atau RW dari Desa Kalaan Baru, jadi Desa Belangian adalah pecahan dari Desa Kalaan Baru dari tahun 1967 masih berstatus Desa Kalaan.
Pada tahun 1967 sampai 1968 mulai mencari lokasi untuk pindah dan dapat yaitu lokasi di Belangian dan juga di belangian dulunya ada rencana akan dibuat daerah pertanian seluas 200 hektare. Dan pada saat itu berpindah ke Belangian dengan jumlah 33 kepala keluarga.
Pada tahun 1973 menetap dan juga pada saat itu membuat bendungan irigasi secara swadaya dengan pengalaman yang ada tapi ternayata gagal, tahun-tahun berikutnya sampai Pada tahun 1985 Desa Belangian diakui sebagai Desa definitif, dan Pada tahun 1985 diresmikan menjadi sebuah desa.
Dulu ada sebuah peraturan Pemerintah yang mengharuskan kalau memberi nama harus mengambil dari nama dari sebuah sungai, gunung atau yang lainnya.
Lalu tokoh-tokoh Desa Belangian pada saat itu mengambil nama dari sebuah teluk atau telaga Belangian, maka diambil lah dari nama teluk itu.
Belangian berasal dari bahasa dayak yaitu terdiri dari 2 kata balai dan ngian, balai artinya tempat pertemuan dan ngian artinya makhluk halus jadi tempat pertemuan makhluk halus.
Yang menguatkan dari arti belangian yaitu ada acara adat yang diselenggarakan di teluk belangian dan diberi nama memberi makan hutan yang digelar setahun sekali dengan menyediakan sesajen dan mengundang makhluk-makhluk halus yang ada di segala penjuru Riam Kanan.