REDAKSI8.COM – Ratusan rider (pengendara) motor klasik (custom) di Kalimantan Selatan, turun ke jalan untuk mengkampanyekan kepedulian mereka terhadap penderita kanker, Minggu (29/9).

Kampanye kepedulian ini dibalut dalam bentuk acara sosial Distinguished Gentleman’s Ride (DGR) Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dipusatkan di Mess L kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani yang juga dikenal sebagai penghobi motor klasik, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut bersama kurang lebih 500 rider se-Kalimantan Selatan. Ikut juga berpartisipasi Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie.
“Saya mengapresiasi kegiatan Distinguished Gentleman’s Ride ini. Komunitas motor mempunyai gagasan menggelar acara untuk penggalangan dana buat kanker prostat,” ungkap Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.

Tidak hanya melakukan penggalangan dana, para rider juga mengumpulkan donasi hasil dari penjualan stiker dan lelang helm.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Kegiatan, Panji menerangkan, Distinguished Gentleman’s Ride (DGR) adalah sebuah acara amal yang mengumpulkan benefit untuk riset kanker prostat. Pada tahun ini, pelaksanaan DGR memasuki tahun ke 5 (lima).
“DGR sendiri dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada minggu terakhir bulan September,” ujar Panji.
Kota Banjarbaru merupakan 1 dari 11 kota di Indonesia yang melaksanakan event ini. Selain sebagai event social kata Panji, DGR juga menjadi wadah mereka (Barakat Kuitan) untuk memperkenalkan Kota Banjarbaru di Event Internasional.
Pada tahun sebelumnya sebut Panji, icon Kota Banjarbaru yang digunakan sebagai titik kumpul adalah Lapangan Murjani dan Balai Kota Banjarbaru.
“Pada Tahun ini kami ingin memperkenalkan icon baru dari Kota Banjarbaru, yaitu Mess L sebagai Titik Kumpul Distinguished Gentleman’s Ride 2019,” jelasnya.

Salah seorang pengurus Komunitas Motor ‘Barakat Kuitan’ lainnya, Luki menambahkan, pada event ini semua Rider akan berkostum layaknya Gentleman dengan mengendarai motor-motor kesayangannya, menunjukkan bahwa para rider juga mempunyai attitude dan sopan santun di jalan raya.
“Pada tahun ini terasa istimewa, karena pak Walikota Banjarbaru berkenan ikut hadir dan berpartisipasi,” ucap Luki.
Luki menambahkan, support yang luar biasa bagi para rider tidak hanya datang dari Kota Banjarbaru, bahkan dari seluruh Kalsel.
“Dan pada event ini bendera/patch komunitas benar-benar ditanggalkan dan membaur menjadi satu. Tidak memandang komunitas, atau besar kecilnya CC motor,” demikian Luki.