REDAKSI8.COM – Program ‘Bekerja’ (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) yang merupakan program dari Kementerian Pertanian, secara resmi diluncurkan (launching) di Kota Banjarbaru, Rabu (18/9).

Peluncuran program Bekerja yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Cempaka ini, dihadiri Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, camat/lurah se Kota Banjarbaru, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, secara simbolis menyerahkan bantuan itik dan pakan kepada 5 orang perwakilan warga penerima manfaat Program Bekerja.
Usai acara, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan, data masyarakat penerima manfaat dari program Bekerja ini diambil dari Program Keluarga Harapan (PKH).
“Jadi prioritas sasarannya adalah warga masyarakat yang masuk PKH – RTM yang bekerja di sektor pertanian, peternakan. Lalu kita usulkan ada 900 sekian, tapi setelah verifikasi tinggal 817 warga penerima manfaat,” ujar Nadjmi Adhani.

Nadjmi Adhani berharap, sebanyak 817 Rumah Tangga Miskin (RTM) penerima manfaat program Bekerja ini menjadi sejahtera ke depannya.
“Ini merupakan salah satu contoh kegiatan yang akan kita duplikasi melalui APBD. Apabila ini berhasil, tahun depan APBD akan kita tambah lagi,” ungkap Nadjmi.
Tentunya kata Nadjmi, hal tersebut disesuaikan dengan perhitungan ekonomisnya dan pasar/kebutuhan.
“Kita semuanya turun tangan untuk bersama sama mensukseskan program bekerja ini,” lugasnya sembari tersenyum.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Banjarbaru Siti Hamdah menjelaskan, setiap kepala keluarga (KK) penerima manfaat program Bekerja ini diberikan 50 ekor bibit itik petelur.
Selain itu kata Siti Hamdah, ditambah 150 Kg pakan dan juga vitamin seharga kurang lebih Rp75 ribu.
“Sebelumnya sudah kita berikan bantuan untuk membuat kandang dengan nominal lima ratus ribu per kandang, itu sudah kita serahkan. Selanjutnya akan kita dropping bibit itik dan pakan,” ucap Hamdah.

Lebih lanjut Hamdah menyampaikan, sebelum bibit itik dan pakan itu disalurkan, hal pertama yang dilakukan oleh DKP3 adalah melihat situasi serta kesiapan kandang yang dibuat oleh RTM.
Di sisi lain sebut Siti Hamdah, hanya ada 7 dari 13 kabupaten kota di Kalsel yang mendapatkan program Bekerja ini, termasuk Kota Banjarbaru.
“Semoga program Bekerja ini benar-benar bisa bermanfaat bagi warga Rumah Tangga Miskin yang bekerja di sektor pertanian, untuk membantu mereka meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.