REDAKSI8.COM – Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, memiliki kesan tersendiri dengan sosok Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf.

Dari beberapa kali pertemuannya dengan Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf, Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan bahwa Habib Syekh merupakan sosok seorang alim ulama/habaib yang sangat ramah, enerjik, dan seringkali memberikan nasehat kepada orang-orang yang bertemu beliau.
“Beliau juga mudah berkomunikasi. Saat saya menelepon ataupun berkirim pesan dengan beliau, beliau cepat responnya. Saat mengobrol secara lisan pun beliau sering menggunakan campuran bahasa Banjar, seperti kata ‘pian’, ‘ulun’, ‘inggih’. Jadi menambah keakraban, beliau merasa ada kedekatan karena sering ke sini (Kalimantan Selatan),” ungkap Jaya.
Selain itu kata Jaya, Habib Syekh juga pernah berpesan bahwa apapun yang terjadi dan tidak terjadi kepada diri kita, itu tetap ketentuan yang terbaik dari Allah.
Lebih jauh Jaya mengungkapkan, di acara bersholawat, Kamis (29/8) kemarin, Habib Syekh juga memberikan nasehat kepada para guru di Ponpes Raudhatun Nasyi’in.
“Dalam nasehatnya, Habib Syekh menyampaikan kalau ingin berhasil menjadi guru yang baik, anak-anaknya juga berhasil, dirikan lah salat malam. Kemudian doakan murid-murid supaya menjadi murid yang baik, jadi anak-anak yang soleh dan berakhlak mulia, mudah menerima ilmu,” Jaya menyampaikan.
Jaya menambahkan, Habib Syekh juga berpesan agar ketika mengajar keesokan harinya, guru-guru menyertainya dengan perasaan dan hati yang ikhlas.
“Guru itu ada yang mengajarnya dengan cara yang lembut, tapi suatu saat guru itu bisa juga menyampaikan atau mengajar dengan cara yang keras. Tapi kalau mengajarnya ikhlas kata beliau, insyaallah murid-murid bisa menerima, tidak sampai menimbulkan sakit hati walaupun berbicara keras,” katanya.
Selain itu Jaya menyampaikan, Habib Syekh juga memberikan nasehat mengenai tata cara berdagang yang baik ala Rasulullah.
“Beliau menceritakan, dulu ada seorang pedagang. Tapi ketika ada orang yang membeli di tempat pedagang itu, pedagang itu menyuruh agar jangan membeli di tempatnya saja, coba juga beli di tempat yang lain karena sama saja barang dan harganya.”
“Itu cara berdagang yang bagus menurut adab Rasulullah, jangan sampai berdagang itu menjatuhkan usaha atau dagangan orang lain,” tuturnya lagi.
Tidak hanya berkesan, bagi Jaya nasehat-nasehat yang diberikan oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf itu sangat berguna dan bermanfaat.
“Setiap kali bertemu beliau pasti ada bekal yang kita dapatkan,” demikian Jaya sembari mengenang pertemuan demi pertemuannya dengan Habib Syekh.