REDAKSI8.COM, KOTABARU – Bupati Kotabaru Sayed Jafar menyambut kedatangan 273 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, di Operation Room Setda Kotabaru, Senin (3/7/2023).
Kedatangan ratusan mahasiswa perikanan itu dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan Kotabaru.
Penyambutan ditandai dengan serah terima mahasiswa fakultas perikanan ULM Banjarmasin oleh rektor ULM Prof. Dr Ahmad kepada Bupati Kotabaru disaksikan Sekretaris Daerah H Said Akhmad, kepala SKPD, camat, kepala desa, dan dekan ULM.
Dari 273 mahasiswa Fakultas Perikanan terdiri dari 122 Laki laki dan 151 perempuan.
Kesemuanya disebar di 5 Kecamatan dan 16 Desa, yakni Kecamatan Pulau Laut Sigam di Desa Sigam, Desa Gedambaan dan Desa Hilir Muara.
Di Kecamatan Pulau Laut Utara ditempatkan di Desa Sungai Taib, Desa Semayap Rampa Baru, Desa Stagen, Desa Rampa Lama.
Kemudian dan Kecamatan Pulau Laut Timur yaitu, Desa Teluk Gosong, Desa Teluk Mesjid dan Desa Sungai Limau.
Sedangkan untuk Kecamatan Pulau Laut Tengah terpilih Desa Salino, Desa Sungai Pasir dan Desa Senisir.
Terakhir di Kecamatan Pulau Sebuku ada di Desa Rampa, Desa Ujung dan Desa Sekapung.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pihak ULM telah menunjuk dan menjadikan Kabupaten Kotabaru sebagai lokasi KKN mahasiswanya.
“Kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan ini tidak salah menjadi tempat KKN bagi mahasisw ULM karena wilayahnya dikelilingi oleh lautan,” pikirnya.
Ia ingin, mahasiswa yang KKN membagikan ilmu diperkuliahan kepada masyarakat nelayan di Kotabaru.
Lantaran baginya, banyak nelayan belum mengetahui cara mengoperasikan alat tangkap modern.
Berangkat dari hal itu, banyak ikan di Kotabaru diakui Bupati dicuri oleh nelayan luar Kotabaru.
“Berikan ilmunya kepada masyarakat nelayan tentang menangkap ikan dengan peralatan yang modern karena selama ini hanya secara tradisional,” harapan Bupati.
Diketahui, penghasilan nelayan Kotabaru sangat besar dan sudah bisa memasok hasilnya hingga keluar daerah, satu diantaranya ke pulau Jawa.
“Jadi mohon bantuannya kepada para mahasiswa KKN ULM Banjarmasin bisa saling kerjasama dengan perangkat desa,” permintaan sayed Ja’far.
Sementara itu Rektor ULM Banjarmasin, Prof. Dr Ahmad yang menitipkan mahasiswanya di Kotabaru meminta, pemerintah daerah bisa membantu dan membimbing dalam kuliah kerja nyata selama satu bulan kedepan.
“Kalau pun ada kesalahan tolong ditegur, karena mereka dalam tahap pencarian jati diri yang terjun langsung kemasyarakat dengan harapan bisa menorehkan prestasi bagi Banua,” jelasnya (Adv)
Penulis Dewi Susanti