REDAKSI8.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengkonfirmasi sedikitnya ada 17 sekolah yang siap dialihfungsikan sebagai posko dan penginapan sementara jamaah haul ke 18 Guru Sekumpul, Martapura.

Tak hanya sekadar menggunakan ruangan kelas sebagai tempat menginap, pihaknya juga menyediakan layanan berupa toilet dan kamar mandi untuk para jamaah.
“Petugasnya dikoordinir langsung oleh kepala sekolah dan guru dari sekolah yang dipakai sebagai penginapan. Dibantu tim dari Disdik juga yang mobile. Untuk konsumsi, Insya Allah akan dipenuhi, kami akan berkoordinasi dengan pos induk di Lapangan Murdjani dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

SDN 1 Sungai Ulin Banjarbaru Kilometer 37,5 batas kota Gunung Ronggeng dekat Masjid Bani Ahdal, telah menyiapkan 5 ruangan kelas dan 1 aula yang dijadikan sebagai tempat tidur untuk jamaah haul yang ingin menginap.
Pun, tersedia 13 kamar mandi beserta makanan berat 3 kali sehari selama pelaksanaan haul.
“Kita dapat bantuan air bersih dari BPBD Banjarbaru, jadi tidak mungkin kekurangan air bersih untuk jamaah yang datang kesini,” ungkap Kepala Sekolah SDN 1 Sungai Ulin Banjarbaru, Budiati kepada Redaksi8.com ketika didatangi ke sekolahnya, Sabtu (28/1).

Konsumsi yang terkumpul sampai puluhan ribu bungkus di sekolahnya bersumber dari sumbangan orang tua murid, mitra kerja sekolah, sponsor, alumni, para dewan guru dan masyarakat sekitar.

“Kita juga menyediakan sejumlah Snack, Kopi, teh, pop mie, roti dan makanan lainnya. InsyaAllah jamaah tidak akan kelaparan,” cetusnya.
Budiati mengaku, jamaah dari Kabupaten Tabalong akan datang menginap di sekolahnya sebanyak 18 orang.
“Akan menyusul lagi rombongan dari Tanjung dan Barabai,” cetusnya.
“Disini nanti ada juga mobil ambulan yang standby dilengkapi perawat dan dokternya,” sambungnya menjelaskan.

Diketahui, jarak dari SDN 1 Sungai Ulin Banjarbaru menuju kubah Guru Sekumpul hanya sekitar 1-2 Kilometer saja.
Aksesnya bisa melalui Jalan Ahmad Yani dan lewat samping Masjid Bani Ahdal ke arah Jalan Pendidikan Sekumpul.