REDAKSI8.COM – Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi yang merupakan zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, hadir dalam peringatan haul ke 212 di Desa Dalam Pagar Ulu, Rabu (20/6/18).
Ahmad Hijazi merupakan zuriat Datu Kalampayan turunan ke delapan dan Datuk Landak turunan kelima ini, pertama kali ini berhadir untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama zuriyat Datu Kalampayan.
Haul ke-212 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, baik itu dari pulau Kalimantan ataupun dari berbagai provinsi lainnya di Indonesia.
Selain itu para pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan kabupaten /kota, juga hadir.
Sekda Provinsi Riau ini baru pertama kali menghadiri Haul Datu Kalampayan yang merupakan leluhurnya yang berasal dari Dalam Pagar Ulu Martapura.
“Pada hari ini bisa berhadir dalam acara haul Datu Kelampayan ke 212. Sebenarnya sudah tiga kali ke Kalimantan Selatan, tetapi untuk hadir di acara haulan ini adalah yang pertama,” ungkapnya.
Pertama kali ke Kalimantan Selatan, kata Ahmad Hijazi adalah pada saat pulang haji.
“Jadi beserta keluarga ke Kalimantan Selatan, kebetulan Abah asalnya dari Kalua, dan mama adalah zuriyat dari datu Kalampayan,” bebernya.
Hijazi menceritakan bahwa tentunya pernah bermimpi bertemu dengan Datu Kalampayan.
“Sebagai zuriyat, tentunya pernah dimimpiin oleh Datu Kalampayan, pesan pesan moral yang di sampaikan oleh beliau (dalam mimpi), seperti menjaga martabat keluarga, menjaga akhlak, menghindari hal hal maksiat dan sebagainya,” akunya.
Ahmad Hijazi menerangkan, untuk zuriyat Syekh Abdurrahman Sidik adalah yang keempat, karena cicit dari Syekh Abdurrahman Sidik, zuriyat ke 8 dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Sedangkan dengan Datu Landak merupakan keturunan yang ke 5.