REDAKSI8.COM – Kota Banjarbaru saat ini memiliki sekitar kurang lebih 24 destinasi wisata, baik itu wisata alam maupun kampung-kampung tematik.

Di bawah kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan selaku Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, tempat-tempat wisata itu terus dipromosikan ke masyarakat luas.
Guna mendukung hal tersebut, Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru mengadakan pelatihan ‘Tata Kelola Destinasi yang Baik Kita Mendukung Percepatan Kunjungan Wisatawan Menuju Visit Kalsel 2020’, di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Rabu (11/9).

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan. Hadir pula Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Hidayaturahman.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Hidayaturahman menyampaikan, giat pelatihan ini diikuti oleh pokdarwis dan warga dari sekitar destinasi wisata di beberapa kelurahan yang mempunyai potensi wisata.
Selain itu sebut Hidayaturahman, peserta pelatihan ada juga dari pengelola destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru, serta dari SMKN 3 Banjarbaru yang mempunyai jurusan kepariwisataan.
“Narasumber yang kami hadirkan diantaranya dari PHRI Kalimantan Selatan, Pak Beben dari praktisi bidang pariwisata. Para narasumber merupakan arahan dan rekomendasi langsung Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengungkapkan, sejak tahun 2016 lalu (saat Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru), Kota Banjarbaru menjadi Kota Empat Dimensi, yaitu kota pendidikan, permukiman, pemerintahan, perdagangan dan jasa.
“Kemudian kami menambahkan lagi kota destinasi wisata yang didukung dengan ekonomi kreatif sebagai kota tujuan, sehingga kami mengeluarkan tagline Food, Fun and Fashion (3F),” kata Jaya.

Jaya menambahkan, untuk menuju atau mewujudkan Kota Empat Dimensi dan konsep 3F itu, Pemerintah Kota Banjarbaru menjalin kerja sama atau melibatkan Academician Business Community Government and Media yang disingkat ABCGM.
“Banjarbaru mempunyai perkembangan ekonomi yang akan semakin besar ke depannya. Selain itu, Kota Banjarbaru juga akan dikembangkan menjadi kota berbasis bandara atau aero city,” tutup Jaya.