Acara ini menampilkan mobil hias spektakuler dan silua hasil bumi serta laut khas Tapteng, yang menjadi simbol kekayaan alam daerah tersebut. Pawai ini disambut langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, didampingi Ketua TP PKK Ny. Rismawaty Masinton Pasaribu, Wakil Bupati Mahmud Efendi, serta jajaran Forkopimda.
Peserta pawai datang dari OPD Pemkab Tapanuli Tengah, Kecamatan, Sekolah, dan Organisasi Masyarakat. Mereka tidak hanya membawa silua hasil bumi, tetapi juga menampilkan yell-yell semangat dan kreativitas khas daerah.
Yang tak kalah menarik, Pawai Budaya ini dimeriahkan atraksi seni dan budaya Nusantara, mulai dari Tari Cawan khas Batak, Tarian Kuda Lumping Jawa, hingga Atraksi Lompat Batu Nias. Ribuan warga memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan pertunjukan budaya yang jarang terlihat dalam satu panggung besar seperti ini.
Dalam sambutannya, Bupati Masinton Pasaribu mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Tapanuli Tengah yang telah digelar sejak 18 Agustus 2025.
“Kita ingin kemeriahan ini dirasakan sampai ke pelosok, agar semua masyarakat ikut bangga dan menikmati momen bersejarah ini. Semoga Tapanuli Tengah semakin kompak, maju, dan berkeadaban,” ungkap Bupati.
Acara ini juga dihadiri oleh Kakan Kemenag Tapteng, Pimpinan DPRD, Plh. Sekda, Kepala BPS, pimpinan perbankan, dan perwakilan Pemkot Padangsidimpuan, serta ribuan masyarakat yang memenuhi lokasi acara. (Jerry).