REDAKSI8.COM, BANJAR – Kabupaten Banjar kembali mencuri perhatian di tingkat nasional. Kali ini, daerah yang dikenal dengan komitmennya dalam pembangunan manusia itu terpilih sebagai satu-satunya wilayah di Kalimantan Selatan yang akan dikunjungi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pusat.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka monitoring program percepatan penurunan stunting, dan melibatkan berbagai kementerian/lembaga strategis serta dukungan dari Bank Dunia.
“Ini merupakan kehormatan sekaligus tantangan bagi kita. Kabupaten Banjar kembali dipercaya menjadi tuan rumah kunjungan penting ini,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappedalitbang Banjar, Fara Hayani, dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Bauntung, Senin (5/5/2025).
Dalam rapat tersebut, Fara menjelaskan bahwa rombongan pusat dijadwalkan hadir pada 13 Mei 2025. Puncaknya, pada 14 Mei akan digelar pertemuan penting antara tim pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Pemkab Banjar. Kehadiran seluruh SKPD terkait menjadi krusial karena pertemuan ini melibatkan lintas sektor dan kementerian.
Sejumlah peserta rakor aktif memberikan masukan soal lokasi kunjungan lapangan, dengan mempertimbangkan waktu tempuh dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Lokasi yang dipilih nantinya diharapkan benar-benar representatif, menunjukkan keberhasilan sekaligus tantangan penurunan stunting di lapangan.
Tak hanya menjadi agenda nasional, kunjungan ini juga erat kaitannya dengan program hibah kerja sama Indonesia–Bank Dunia dalam skema Investing in Nutrition and Early Years (INEY) fase kedua. Kabupaten Banjar termasuk dalam daerah penerima manfaat program ini, yang menitikberatkan pada penanganan stunting sejak usia dini.
“Bappedalitbang bersama seluruh SKPD siap memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi teknis maupun substansi. Kami ingin menunjukkan bahwa Banjar siap dan mampu menjadi contoh dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tegas Fara, Senin (5/5/2025).
Kunjungan TPPS pusat ini diharapkan menjadi momentum emas untuk menunjukkan inovasi daerah sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan mitra pembangunan internasional. (Sumber Info Publik Banjar).
