“Ini program pusat, kami di daerah belum menerima instruksi apa-apa. Jadi, kami menunggu saja. Orangnya juga tidak ada melapor ke sini.”
Fahriati – Kepala Seksi Sejarah dan Budaya, Dinas Pendidikan Dan Kebudyaan, Kabupaten Balangan.
ZAKI MUBARAK
6 Agustus 2021
REDAKSI8.COM, Paringin – Ternyata, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan belum bertemu dengan Gina Astuti, satu-satunya remaja putri yang asal Kabupaten Balangan, untuk wilayah Provinsi Kalsel.
Itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Fahriati kepada redaksi8.com, Senin (267/2021 lalu), sampai berita ini diturunkan pada Jumat (6/8/2021).
Diketahui, Gina Astuti dinyatakan lolos dalam perekrutan even Muhibah Budaya Jalur Rempah 2021, gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rekrut itu secara resmi diumumkan pada 23 Juni 2021, melalui website https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/ setelah sebelumnya melalui proses rekrutmen peserta sejak 10 Mei sampai dengan 10 Juni 2021.
Awalnya, berniat untuk mendapatkan data Gina Astuti, remaja putri, lahir tanggal 27 Mei 2000, asal Desa Inan, Paringin Selatan, Paringin, Kabupaten Balangan.
Redaksi8.com menyambangi dinas pendidikan Kabupaten Balangan pada (26/7/2021) sekitar sebelas hari lalu.
Hari itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Rahmi sedang tidak berada di tempat. Begitu pula, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Mohammad Kamal Syahwil.
Redaksi8.com hanya berhasil menemui Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Fahriati.
Saat ditanya, apa kah pihak Bidang Kebudayaan, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, sudah mengetahui?
Bahwa Gina Astuti lolos dalam perekrutan even Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dia menjawab, pihaknya sudah mengetahui. Fahriati menjelaskan, program ini merupakan gelaran Balai Pelestarian Cagar Budaya, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Ini program pusat, kami di daerah belum menerima instruksi apa-apa. Jadi, kami menunggu saja. Orangnya juga tidak ada melapor ke sini,” terangnya.
Fahriati menyebutkan, dirinya sering mengikuti sosialisasi dan proses pelaksanaan even Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021.
“Karena saya sering mengikuti, zoom tentang ini, tentang Jalur Rempah yang diadakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya,” jelasnya.
Terkait, domisili Gina Astuti yang merupakan warga asal Desa Inan, Paringin Selatan, Paringin, Balangan, Fahriati juga mengaku sudah mengetahui tentang itu.
“Kami tahu, cuma yang bersangkutan tidak ada melaporkan diri ke sini,” ujarnya.
Bahkan, Fahriati menerangan, sebelumnya juga ada kegiatan dari kementerian yang merekrut beberapa warga asal Balangan, namun yang bersangkutan aktif melaporkan diri ke instansi terkait.
“Biasanya, pegiat budaya, pendamping budaya desa, meski pun perekrutannya dari kementerian, mereka pasti melapor ke sini,” jelasnya.
Fahriati mengaku akan membantu semua yang dibutuhkan, terkait referensi seperti deskripsi cagar budaya,
“Seandainya, dia melapor ke sini dan butuh informasi tentang kebudayaan, kan, kita kasih tahu,” ujarnya.
Fahriati juga mengaku tidak mengikuti social media (Socmed) milik Gina Astuti.
Padahal, kedepan Gina Astuti yang aktif mengelola socmed instagram dengan nama akun @ginatut_ akan menggunakan socmed itu, untuk melaporkan kegiatannya selama mengikuti ekspedisi Muhibah Budaya Jalur Rempah.
Setiap hari memposting konten foto dan tulisan mengenai budaya, pariwisata dan ragam kuliner dari berbagai daerah yang dilintasi melewati jalur laut dan sungai.
Mengingat even ini, merupakan ekspedisi pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci dan kapal latih Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.
Alun Instagram dengan nama Gina Astuti @ginatut_ sedangkan akun Facebook dengan nama Gina: https://www.facebook.com/profile.php?id=100040178565555
Melalui, direct message (DM), kepada redaksi8.com Gina Astuti mengungkapkan, dirinya memang belum melaporkan keberhasilannya menjadi satu-satunya remaja putri yang lolos dalam even ini untuk wilayah Kalsel, kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan.
“Tidak ada. Gina langsung menghubungi ke dinas provinsi Kalsel saja, tapi tidak ada balasan,” bebernya.
Saat ditanya, apakah sudah ada perhatian dan apresiasi dari pihak instansi pemerintah atas keberhasilan Gina, karena sudah lolos rekrut dalam even ini?
“Sementara, belum ada ka,” jawab Gina.
Menguatkan, Mengenal Kearifan Budaya, Jalur Rempah