REDAKSI8.COM, Kota Banjarbaru – Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani menghadiri penyerahan bantuan Coorporate Social Responsbility (CSR) Program Teras BRI Nusantara dari BRI, kepada Kelompok Tani di Kelurahan Landasan Ulin Utara (LAURA), Banjarbaru, Kamis (1/3/18).

Bantuan CSR yang diserahkan berupa bantuan Pelatihan/Pendidikan kepada Kelompok Tani, bantuan peralatan pertanian seperti 2 unit cultivator, 2 unit sepeda motor roda 3, mesin pemotong rumput dan alat penyemprot (sprayer).
Selain itu, ada juga bantuan berupa Aula Pertemuan Kelompok Tani, gapura dan penunjuk arah Kampung Sayur yang dipasang di beberapa titik.
Menurut Laporan Ketua Panitia, total bantuan CSR BRI yang diserahkan senilai 300 juta rupiah. Kelurahan Landasan Ulin Utara dipilih sebagai penerima CSR ini dikarenakan kawasan ini merupakan kawasan penghasil sayur di Kota Banjarbaru yang memiliki 29 kelompok tani dengan jumlah anggota mencapai 600 orang.
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada pimpinan BRI, yang telah menyalurkan CSR-nya kepada Kelompok Tani di Kelurahan Landasan Ulin Utara.
“Bantuan ini sangat tepat sasaran dan sangat bermanfaat, karena akan meningkatkan produktivitas petani yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani kita,” tutur Nadjmi.
Walikota meminta warga memelihara dan memanfaatkan bantuan yang diterima dengan baik, agar bisa dipakai secara bergantian dan memberikan manfaat yang maksimal kepada para petani.
Pimpinan Wilayah BRI Kalsel, Erizal mengungkapkan, bahwa penyaluran CSR ini merupakan implementasi dari salah satu Misi BRI yang diwujudkan dalam program BRI Peduli. Pihaknya berharap bantuan ini dapat mengoptimalkan ekonomi kerakyatan dan memberikan manfaat yang besar bagi petani di Kampung Sayur Kelurahan Landasan Ulin Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kota Banjarbaru, H AR Iwansyah, Forkopimda Kota Banjarbaru, Pimpinan-pimpinan Cabang Martapura/Banjarbaru dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
Kepada para petani, Walikota berharap agar warga menjaga dan mempertahankan kawasan kampung sayur ini.
“Warga jangan sampai tergoda dengan iming-iming orang yang ingin membeli lahan mereka, karna kami ingin mempertahankan sentra sayur ini ada di Banjarbaru,” ujar Walikota menutup sambutannya. (hms)