Seluruh kursi pada penerbangan perdana tersebut ludes terjual. Hal tersebut menandakan tingginya minat dan kebutuhan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif turut hadir melepas penerbangan perdana tersebut.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa rute ini sangat penting bagi peningkatan konektivitas daerah.
“Pembukaan kembali rute Batulicin–Makassar ini bukan hanya soal transportasi, tetapi juga soal harapan baru bagi masyarakat Tanah Bumbu,” ungkapnya
Dengan adanya penerbangan ini, ia berharap mobilitas masyarakat lebih mudah, ekonomi bergerak lebih cepat, dan investasi semakin meningkat.
Penerbangan ini dioperasikan oleh Wings Air dengan jadwal reguler yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan perjalanan masyarakat, baik untuk pendidikan, kesehatan, bisnis, maupun pariwisata.
Dengan durasi sekitar satu jam, rute ini jauh lebih efisien dibandingkan jalur laut dan darat yang memakan waktu lebih lama.
Kehadiran kembali penerbangan Batulicin–Makassar juga diproyeksikan memberi dampak positif bagi pelaku usaha lokal, terutama sektor perdagangan dan UMKM.
“Kita ingin Tanah Bumbu semakin terbuka dan maju. Dengan konektivitas yang lebih baik, Tanah Bumbu bisa menjadi simpul penting bagi jalur ekonomi di Kalimantan Selatan,” tutupnya.