REDAKSI8.COM, KALTIM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Syadiah, menekankan pentingnya alokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar iuran kepesertaan penduduk miskin di BPJS-Kesehatan.
Menurutnya, langkah itu sangat penting untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Semua daerah sudah mengalokasikan anggaran di APBD untuk membantu masyarakat miskin membayar iuran BPJS-Kesehatan dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya saat ditemui di gedung DPRD Kaltim, Selasa (29/10/2024).
Sebagai contoh nyata, Syarifatul menyebutkan bahwa di Kabupaten Berau, anggaran sebesar Rp13,5 miliar setiap tahunnya telah dialokasikan untuk membayar iuran BPJS-Kesehatan bagi warga miskin atau tidak mampu.
“Dengan subsidi iuran BPJS-Kesehatan ini, masyarakat yang kesulitan secara finansial akan terbantu dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Syarifatul, yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang mencakup Bontang, Kutai Timur, dan Berau, menegaskan, upaya tersebut sangat penting dalam memastikan bahwa masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, tidak terbebani oleh biaya kesehatan yang tinggi.
“Dengan adanya BPJS gratis, mereka dapat menerima pelayanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya yang mungkin tidak terjangkau,” ujarnya.
Selain itu, Syarifatul juga mengungkapkan rencana Pemerintah Kabupaten Berau untuk membangun rumah sakit baru Tipe B yang akan mampu menangani berbagai kasus medis yang sebelumnya harus dirujuk ke luar daerah.
Kasus-kasus tersebut termasuk layanan cuci darah dan perawatan untuk penyakit serius lainnya.
“Pembangunan rumah sakit baru ini bertujuan agar masyarakat Berau tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan. Dengan fasilitas yang lebih lengkap, kami berharap masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik,” tambahnya.
Rumah sakit baru tersebut direncanakan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis modern yang akan menunjang pelayanan kesehatan di Berau.
Syarifatul berharap bahwa dengan adanya rumah sakit ini, kualitas tenaga medis lokal juga akan meningkat, sehingga pelayanan kesehatan di daerah tersebut bisa semakin baik dan lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
“Kami ingin agar masyarakat Berau bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, tanpa harus dirujuk ke luar daerah. Ini adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” tegasnya.
Melalui berbagai program kesehatan yang sedang berjalan dan pembangunan infrastruktur kesehatan yang terus ditingkatkan, Syarifatul berharap semua upaya ini dapat mengurangi beban masyarakat serta memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Berau.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan, dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai. Dengan langkah-langkah ini, kami yakin bahwa kita bisa membangun sistem kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, Syarifatul percaya, masa depan layanan kesehatan di Kalimantan Timur, khususnya di Berau, akan semakin cerah dan dapat memenuhi kebutuhan semua masyarakat.