REDAKSI8.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) merupakan bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah dimana menyiapkan peserta didik untuk mengasah keahlian tertentu sesuai dengan bakat dan kurikulum sekolah.
Sebagai salah satu sekolah yang concern dalam kemajuan pendidikan, SMKN 1 Simpang Empat Kabupaten Banjar memiliki komitmen yang kuat dalam mendorong siswanya untuk peningkatan skill melalui program based learning project (BLP) atau dikenal dengan istilah pendidikan vokasional.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Simpang Empat, Suwandi Hidayat, pengembangan pendidikan SMKN sangat penting diarahkan dalam mengakomodir perkembangan pendidikan, mulai dari learning contextualized maupun learning based project.
“Kami sangat berterimakasih dan mensupport penuh program kewirausahaan dimana kami dapat berkolaborasi dengan dunia usaha, khususnya PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS),” ungkapnya, Selasa (14/3/2023).
Suwandi Hidayat juga bersyukur, ini menjadi awal yang baik bisa MoU bersama khususnya untuk pengembangan multimedia, otomotif, dan tata boga dengan PT BBP dan pengembangan di bidang kewirausahaan khususnya nursery atau pembibitan dan prakerin bersama PT MAS.
“Kami juga berharap, dengan kerjasama ini, maka siswa dapat berkembang secara pengetahuan, siap secara skill dan kompetitif menghadapi dunia kerja di era yang semakin canggih ini,” tambahnya.
Ir. H. Riptianto Eko Laksono selaku General Manager PT Mitra Agro Semesta (MAS) menyebut, pihaknya sangat mendukung dunia pendidikan. Apalagi sebagai kunci untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di Simpang Empat yang secara lokasi sangat strategis dan berdekatan dengan area pertambangan.
“Saat ini dunia pendidikan sangat concern dengan digital learning. Multimedia menjadi salah satu kuncinya, untuk pengembangan dunia digital. Kami juga punya mitra kerja untuk alat berat, jadi ini bisa disinergikan nantinya untuk pengembangan bersama sesuai skill,minat dan bakat siswa,” tutur Riptianto
Hadir dalam penandatanganan MoU, Imran Rosyadi, sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BBP, yang juga turut mendukung kerjasama dan berharap dapat lebih memberikan manfaat bagi pendidikan maupun masyarakat sekitar.
Sementara itu, Public Relations PT BBP dan PT MAS, Nor Qomariyah menilai MoU ini sebagai penanda pengembangan program pendidikan yang menjadi aspek kedua dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
SMKN 1 Simpang Empat, merupakan salah satu sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka. Tentunya, ini menjadi kesempatan membangun dan berkolaborasi bersama memajukan dunia pendidikan.
PT BBP dan PT MAS berkomitmen dalam pengembangan program entrepreneurship skills, khususnya siswa-siswi SMKN 1 Simpang Empat. Upaya ini pada dasarnya telah dilakukan sejak akhir 2022, diawali dengan pengenalan industri pertambangan kepada gen-z, dalam program PT BBP-MAS goes to school.
“Harapan kami, dengan adanya MoU semakin memperkuat posisi kerjasama, membangun networking dalam menyiapkan dunia kerja yang semakin luas,” tutur Nor Qomariyah wanita yang merupakan lulusan Magister Manajemen ini.
MoU kali ini, menjadi jembatan penting mengembangkan literasi skill terhadap melek informasi, kecakapan hidup, fleksibilitas, kepemimpinan, inisiatif dan produktivitas serta membangun social skill, khususnya dengan SMKN 1 Simpang Empat sesuai dengan tagline ’SMK Bisa’ dan tagline PT BBP-PT MAS ’minecarelife’ dan ’mineforlife’.
”Jika kita berkolaborasi, maka potensi kita antara dunia usaha dan pendidikan akan semakin kuat, dan dapat memaksimalkan kemampuan bersama”, tutup Qoqom panggilan akrabnya.