REDAKSI8.COM, BALANGAN – Suasana penuh semangat menyelimuti Aula Benteng Tundakan, Senin (27/10/2025), saat pengurus dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Balangan periode 2025–2029 resmi dikukuhkan oleh Bupati Balangan, H. Abdul Hadi.
Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru bagi Dekranasda Balangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hadi mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk berkontribusi langsung terhadap kemajuan daerah.
“Pengurus Dekranasda harus menjadi motor penggerak dalam membangun perekonomian berbasis kerajinan lokal. Ini bukan hanya soal produk, tapi tentang identitas dan kebanggaan Balangan,” tegas Bupati.
Menurutnya, Dekranasda merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat, terutama sektor kerajinan yang memiliki nilai budaya dan daya saing tinggi. Ia berharap kolaborasi antara Dekranasda dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat, mulai dari pembinaan hingga pemasaran produk unggulan Balangan.
Lebih jauh, Abdul Hadi juga menekankan pentingnya branding dan inovasi produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
“Jadikan Dekranasda sebagai wadah perjuangan untuk mengangkat kerajinan dan perekonomian Balangan. Kalau perlu, lakukan branding untuk produk-produk Balangan,” ujarnya menambahkan.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan Dekranasda Kabupaten Balangan dapat semakin aktif mendukung para pengrajin lokal dalam meningkatkan kualitas, kreativitas, serta nilai jual produk mereka.
Sebagai informasi, jabatan Ketua Dekranasda Kabupaten Balangan sesuai dengan tugas dan fungsinya dijabat oleh Sri Huriyati, istri Bupati Balangan. Di bawah kepemimpinannya, Dekranasda diharapkan mampu melahirkan lebih banyak inovasi dan membawa produk-produk kerajinan Balangan semakin dikenal luas di tingkat regional maupun nasional.
Dengan semangat baru periode 2025–2029, Dekranasda Balangan siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan mewujudkan masyarakat Balangan yang lebih sejahtera.
Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru bagi Dekranasda Balangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hadi mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk berkontribusi langsung terhadap kemajuan daerah.
“Pengurus Dekranasda harus menjadi motor penggerak dalam membangun perekonomian berbasis kerajinan lokal. Ini bukan hanya soal produk, tapi tentang identitas dan kebanggaan Balangan,” tegas Bupati.
Menurutnya, Dekranasda merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat, terutama sektor kerajinan yang memiliki nilai budaya dan daya saing tinggi. Ia berharap kolaborasi antara Dekranasda dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat, mulai dari pembinaan hingga pemasaran produk unggulan Balangan.
Lebih jauh, Abdul Hadi juga menekankan pentingnya branding dan inovasi produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
“Jadikan Dekranasda sebagai wadah perjuangan untuk mengangkat kerajinan dan perekonomian Balangan. Kalau perlu, lakukan branding untuk produk-produk Balangan,” ujarnya menambahkan.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan Dekranasda Kabupaten Balangan dapat semakin aktif mendukung para pengrajin lokal dalam meningkatkan kualitas, kreativitas, serta nilai jual produk mereka.
Sebagai informasi, jabatan Ketua Dekranasda Kabupaten Balangan sesuai dengan tugas dan fungsinya dijabat oleh Sri Huriyati, istri Bupati Balangan. Di bawah kepemimpinannya, Dekranasda diharapkan mampu melahirkan lebih banyak inovasi dan membawa produk-produk kerajinan Balangan semakin dikenal luas di tingkat regional maupun nasional.
Dengan semangat baru periode 2025–2029, Dekranasda Balangan siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan mewujudkan masyarakat Balangan yang lebih sejahtera.




