Evakuasi jasad korban dilakukan tim gabungan dari Polres Tapteng dan Basarnas Sibolga. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena medan yang terjal dan sulit dijangkau. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Menurut keterangan sejumlah warga, aksi pencurian terjadi pada dini hari di lokasi tower yang berada di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis. Sebanyak lima orang diduga terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
“Pada saat itu, dua pelaku berhasil kami tangkap dan langsung kami serahkan ke Polsek Pandan,” ungkap seorang warga di lokasi kejadian.
Tiga pelaku lainnya melarikan diri. Dua di antaranya kabur menggunakan mobil berpelat nomor BM 1709 II mengarah ke Kota Sibolga, sedangkan satu lainnya memilih bersembunyi ke dalam hutan.
Namun, upaya pelarian kedua pelaku yang menggunakan kendaraan akhirnya terhenti di kawasan Batu Lubang, setelah kendaraan mereka dihadang oleh petugas kepolisian yang dibantu warga. Merasa terkepung, kedua pelaku keluar dari mobil dan nekat melompat ke dalam jurang.
“Nahas, satu pelaku ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala. Sementara satu pelaku lain yang juga melompat, hingga kini belum ditemukan,” ujar Kapolsek Pandan saat dikonfirmasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu dua pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Petugas juga tengah menyelidiki keterlibatan pihak lain dalam aksi pencurian tersebut, termasuk kemungkinan jaringan yang lebih luas.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui keberadaan pelaku atau mendapati aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.