REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Banyaknya masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) yang terdampak banjir menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Setidaknya ada tiga Kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Tiga Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Liang Anggang.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru, Gustafa Yandi mengatakan, ada lebih dari 1000 jiwa masyarakat Banjarbaru yang terdampak banjir.
“Tentunya kami tetap terus memperhatikan bagaimana kondisi mereka khususnya dipengungsian,” ujarnya, Selasa (28/1/25).
Selain itu, pihaknya akan memfokuskan kepada balita, karena banyak balita yang ada di pengungsian.
Oleh karena Pemerintah terus memperhatikan dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, terutama bagi balita.
“Kami juga konsen kepada balita, karena ternyata banyak juga balita yang ada dipengungsian,” ucapnya.
“Kami terus memberikan bantuan kesehatan kepada balita tersebut, misalnya susu dan popok bayi, karena kami tidak ingin bayi-bayi itu nantinya akan terkena penyakit yang tidak kita inginkan,” sambungnya.
Yandi menyampaikan, apabila tempat pengungsian untuk masyarakat yang terdampak banjir tidak memungkinkan atau penuh, maka pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa titik lokasi untuk para warga berkumpul.
“Tentu sudah kita antisipasi, kita sudah belajar dari pengalaman Tahun 2021 lalu, kita menyiapkan beberapa tempat pengungsian misal seperti di Mess L dan sekolah-sekolah sudah kita siapkan, tapi tentunya kita tidak berharap demikian,” terangnya.
Kendati demikian, dirinya berharap supaya banjir ini cepat selesai dan masyarakat bisa kembali kerumahnya masing-masing.
Serta, mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah, sebab curah hujan masih tetap tinggi, bahkan berdasarkan informasi dari BMKG musim hujan akan berlangsung sampai pertengahan Tahun 2025 ini.
“Intinya kita tetap berharap kepada masyarakat jangan lengah, kami juga dari Pemko tetap terus memperhatikan, menjaga bagaimana kita bisa mengatasi, mengantisipasi banjir yang datang tersebut,” tandasnya.