REDAKSI8.COM, TANJUNG REMA – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu instansi pelayanan kesehatan untuk masyarakat, sudah selayaknya memberikan pelayanan yang maksimal dan tanggap dengan berbagai kondisi kesehatan masyarakat.
Puskesmas harus menitikberatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya adalah melengkapi Puskesmas dengan aplikasi komputer.
Bupati Banjar, KH Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudatul Wardiyah saat kunjungannya ke Puskesmas Tanjung Rema untuk meninjau penerapan manajemen antrean pada Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Martapura 1, Kelurahan Tanjung Rema mengatakan, jenis pelayanan menggunakan aplikasi komputer ini, tentunya sangat membantu kinerja petugas Puskesmas dalam menangani pasien yang seringkali harus antre panjang untuk mendapatkan pelayanan medis.
”Dengan aplikasi komputer ini, dapat memprediksi waktu untuk datang ke Puskesmas tanpa harus menunggu lama di Puskesmas. Ini suatu upaya untuk membantu meningkatkan kepuasan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, serta membantu meningkatkan sistem manajemen administrasi pencatatan dan pelaporan Puskesmas,” ujarnya.
Selain itu, tujuan lain dari penggunaan aplikasi komputer ini adalah untuk memanajemen antrean pasien, sehingga meningkatkan transparansi dalam pelayanan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas, tanpa harus direpotkan dengan memanggil pasien satu persatu (mengelola data pasien).
”Pusat informasi akan menanyakan mau berobat kemana, setelah itu menekan tombol antrean dibantu oleh petugas. Selanjutnya mendapatkan nomor antrean dan akan dipanggil untuk melakukan pengisian identitas pasien,” terangnya.
Guru Khalil menuturkan, dengan kondisi pasien yang tidak sehat, tentu bukan hal yang mudah dan nyaman bagi seorang pasien untuk mengantre lama.
”Dengan menerapkan manajemen antrean ini, diharapkan bisa memberikan pelayanan yang semakin cepat, tepat, akurat dan pasien yang mengantre jadi lebih teratur. Ini merupakan peningkatan pelayanan bagi masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman saat (berobat) di Puskesmas, khususnya di Puskesmas Martapura 1,” lugasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengatakan, Puskesmas Martapura 1 dijadikan sebagai Puskesmas percontohan dikarenakan jumlah penduduknya cukup banyak.
”Dengan kondisi yang sudah ada ini, ke depannya mudah-mudahan anggaran memenuhi untuk pelaksanaan manajemen antrean. Sehingga bisa diterapkan di semua persendian. Meskipun masih ada masyarakat yang belum mengerti (dengan perubahan sistem pelayanan), kami tetap menyampaikan kepada mereka agar (pelayanan) lebih bagus dan tertata, ada keterbukaan pelayanan. Makanya ada petugas yang mendampingi,” beber Ikhwansyah.