REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebagai langkah penting dalam memperkuat kapasitas layanan kesehatan dan surveilans penyakit berbasis laboratorium, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membangun Labkesmas di kawasan eks lahan Pasar Bauntung Banjarbaru lama.

Dengan adanya labkesmas itu diharapkan mampu meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit, serta sebagai respon cepat Pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.

Kepala Dinkes, Kota Banjarbaru, Dr Juhai Triyanti Agustina mengatakan, labkesmas merupakan pembangunan laboraturium kesehatan masyarakat di tingkat Kota.
Dimana pembangunan tersebut mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Karena sebuah kota harus memiliki laboraturium daerah, jadi kita membangun dengan dana DAK sekitar Rp16 miliar,” ucapnya usai mendampingi Wali Kota Banjarbaru dalam kegiatan Germas Rambai Emas di Jalan Tonhar, Kecamatan Landasan Ulin, Sabtu (12/7/25).
Adapun, katanya tujuan dari pembangunan lapkesmas itu untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, serta meningkatkan pelayanan di masayarakat Kota Banjarbaru.
“Untuk labkesmas progresnya sekarang sekitar lebih dari 20 presen,” sebutnya.
Sementara, pembangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan yang terletak di Jalan Rambai No 01, Kelurahan Loktabat Selatan untuk tahap satunya sudah selesai. Dan saat ini tahap dua sedang berlangsung.
“Jadi penambahan fasilitas seperti area bagian luar untuk loby, kanopinya dan lainnya,” tandasnya.