REDAKSI8.COM – Bupati Banjar H. Saidi Mansyur bersama wakil bupati Banjar H. Said Idrus Al Habsyie beserta unsur Forkopimda lakukan pemantauan kondisi malam lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, di beberapa posko Operasi Ketupat Intan 2021, Rabu (12/5/2021) malam.
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-27-at-17.17.24.jpeg)
Pantauan dilakukan dari posko di kawasan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, berlanjut sepanjang Jalan Ahmad Yani, hingga di posko Desa Batu Balian Kecamatan Simpang Empat. Selain melakukan pemantauan juga menyerahkan paket lebaran secara simbolis.
Saidi Mansyur mengatakan, maksud dari pantauan ini adalah untuk memastikan kondisi arus lalu lintas, dan memastikan alat rapid test yang sudah disiapkan agar digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu ia juga memastikan beberapa larangan yang harus dipatuhi para pemudik, seperti harus membawa surat kesehatan diri, jika tidak maka yang bersangkutan harus balik arah.
“Alhamdulillah jalan dari Martapura sampai disini lancar, kita juga menghimbau kepada petugas untuk melakukan rapid test kepada pemudik yang melewati posko operasi ketupat Intan. Alat rapid test tersisa sedikit, berarti sudah dilaksanakan dengan baik. Sudah kita sampaikan agar dihabiskan, dan kami akan drop lagi jika sudah habis,” ujarnya.
Saidi Mansyur berharap, pantauan ini bukan hanya dilakukan saat lebaran, akan tetapi juga dilakukan pada kesempatan lainnya, sebagai upaya pemerintah daerah beserta Forkopimda dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250209-WA0004.jpg)
Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo menambahkan, sejauh ini jalan cukup lancar, malam lebaran yang diisi warga dengan takbir dilakukan di tempat ibadah dan tidak ditemukan adanya masyarakat yang melakukan takbir secara keliling di jalan.
“Terkait rapid test Andri memastikan sudah dilaksanakan dengan baik. Dari rapid test antigen yang dilakukan oleh petugas di posko CBS satu orang dinyatakan reaktif. Ada satu di CBS reaktif, kita suruh balik untuk isolasi mandiri,” ujarnya.
Dikatakan, sejauh ini ada beberapa pengemudi yang tidak membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang di cek dan dihentikan secara acak. Kepada yang bersangkutan disarankan untuk balik arah, agar membuat SIKM dulu di tempat tinggalnya, serta langsung dilakukan rapid test jika tidak ada.
Kegiatan pemantauan di malam lebaran ini juga diikuti oleh Sekda Banjar dan sejumlah Kepala SKPD Banjar terkait, masing-masing Kaban Kesbangpol, Kadinkes, Kadishub, Plt Kasatpol PP, Kepala DKISP, Kalak BPBD Banjar.