REDAKSI8.COM, KALIMANTAN TIMUR – Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau Kalimantan Timur menjadi tempat kunjungan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian. Kunjungan ketua Umum TP PKK teesebut didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Selasa (09/07/2024).
Kunjungan kerja ke pulau terluar Benua Etam yakni Kecamatan Maratua tersebut dengan kegiatan memberikan bantuan dari pemerintah yakni posyandu walet di Kampung Bohe Silian, dan posyandu nuri di kampung Teluk Harapan. Bantuan tersebut, berupa 600 paket sembako dan dibagi untuk warga Kampung Bohe Silian, Payung-payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik saat mendampingi Ketua Umum TP PKK mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK ke Pulau Maratua meupakan Kecamatan yang berada di sebuah pulau. Sebagai upaya untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk menggerakkan kampanye hidup sehat dari lingkungan keluarga.
“Kita berharap kehadiran Ibu Ketua Umum TP PKK didampingi Pejabat Ketua TP PKK Kaltim dan Ketua TP PKK Kabupaten Berau bisa membangkitkan geliat pariwisata di Kecamatan Maratua sebagai pulau terluar di Kabupaten Berau,” kata Akmal Malik dalam sambutannya.
Potensi utama Pulau Maratua adalah sektor pariwisata. Kendati demikian, ia menyebut tidak menutup kemungkinan dengan luasan lahan yang ada bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. “Paling tidak untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat di Pulau Maratua,” ucap Akmal, sapaan akrabnya.
Sebagai contoh, ujar Akmal, dalam rapat pengendalian inflasi setiap minggu, salah satu penyebab inflasi di Kaltim adalah komoditi sayuran, yaitu kangkung. Harganya naik dalam sebulan terakhir.
“Padahal kangkung ini hanya perlu 17 hari tanam dan sudah bisa panen. Jika penyebab inflasi itu adalah cabai bisa dipahami, atau penyebabnya tiket pesawat juga bisa dipahami atau penyebabnya daging masih bisa dipahami. Tapi ini penyebabnya adalah kangkung,” sebutnya.
Untuk itu, ia juga menugaskan Kepala Dinas PMPD agar berkoordinasi dengan kepala desa atau kampung di Maratua untuk memulai penanaman sayur di wilayahnya masing-masing.
“Ini sebagai awal gerakan ibu-ibu setempat sesuai arahan dari Ketua Umum TP PKK, yaitu memulai memberikan makanan yang sehat untuk keluarga, salah satunya sayur-sayuran,”
“Kalau rumput bisa tumbuh, pasti kangkung bisa tumbuh. Kalau pisang bisa tumbuh, pakcoy juga bisa tumbuh. Jadi kita berupaya mendorong partisipasi ibu-ibu untuk bisa menghidupkan ketahanan pangan di Maratua. Kita juga ingin menjadikan Maratua sebagai pariwisata yang tidak biasa-biasa saja. Kita ingin Pulau Maratua ini menjadi luar biasa,” tandasnya.
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengungkapkan, dalam menyongsong generasi emas Indonesia 2045. Pemerintah harus menyiapkan generasi muda penerus dengan bekal yang baik, agar dapat bersaing dalam kompetisi global.
Perempuan yang kerap disapa Tri itu menyampaikan, kebutuhan makan sayur-sayuran merupakan pelengkap dari menu makanan bersih, bergizi, sehat dan aman untuk anak-anak.
“Cara mengelola PKK harus kembali ke basic lagi, mengajarkan ibu-ibu memasak. Agar bisa menyajikan menu sehat bagi keluarga terutama anak-anak. Agar anak-anak kita gemar makan sayur sebagai salah satu menu makanan sehat yang memang harus diperkenalkan sejak kecil kepada anak-anak,” ungkap Tri di hadapan kader PKK Kecamatan Maratua.
Disamping itu, Teras kantor PKK Kecamatan Maratua yang terletak di samping Dermaga Umum Pulau Maratua, Kampung Teluk Harapan juga menyajikan berbagai kuliner dan produk UMKM khas Maratua.
“Disini bersama-sama dengan anak-anak sekolah dasar melakukan aksi gemar makan daging dan telur, serta minum susu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, sebagai upaya mengenalkan kepada anak-anak sekolah menu makanan B2SA, yang merupakan bagian dari intervensi percepatan penurunan stunting di Kalimantan Timur.
Turut hadir. Duta Besar Republik Seychelles untuk ASEAN Nico Barito, Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal, Ketua TP PKK Berau Sri Aslianda Sulaiman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kaltim Puguh Harjanto dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Maratua Meiliana.