REDAKSI8.COM – Ada yang unik pada kompetisi Galon Rafting Mapala Uniska yang memperebutkan piala gubernur tingkat nasional di putaran 16 besar ini, lantaran sesama tim yang diusung dari satu organisasi yakni Mapala Piranha, terpaksa harus berhadapan dengan tim Mapala Piranha lainnya.

Tim Piranha Jaya yang terdiri dari, Ilham, Mas’ud dan Hamzah harus melawan tim ‘sedarah’, yaitu tim Predator yang diisi oleh, Riza, Mala dan Firman.

Kemudian pada race berikutnya, tim yang masih ‘berkeluarga’ dengan tim Predator dan tim Piranha Jaya, yaitu tim Amazon yang diisi oleh Tony, Sahril dan Safwan, melawan tim yang digawangi Amran, Riky dan Arif dari tim Burayak.
Pertemuan ‘keluarga sedarah’ ini ternyata jauh dari ekspektasi semua anggota Mapala Piranha, khususnya ketua Mapala Piranha M Riza Septiady, yang menargetkan semua tim berada di semi final.
“Kami tidak menyangka usai pengundian ternyata semua tim piranha berhadapan satu sama lain dalam babak head to head di putaran 16 besar ini,” cetusnya kecewa setelah melihat hasil pengumuman race di babak 16 besar, Sabtu (28/4).
Pada 2 race kali ini, pertandingan sangat berasa hambar, dimana keempat tim dari “penguasa Sungai Amazon” ini harus saling ‘gigit’. Padahal tim suporter sendiri pada babak penyisihan, sempat menjadi pusat perhatian karena teriakan dan dukungan yang sangat besar.
Di putaran race kedua antara tim Predator melawan Piranha Jaya dimenangkan oleh Ilham dan kawan kawan, walaupun tertinggal cukup jauh saat awal race , tim predator hampir menyusul ketika di belokan.
Juara Galon Rafting Competition Cup 5, Ilham menyampaikan, pertandingan pada babak ini secara strategi sangatlah menguntungkan, namun dibalik itu ada tim yang harus dikorbankan.
“Jika di final yang seperti ini, meskipun sesama piranha, sikat aja terus,” ketus Ilham.
Selanjutnya di pertarungan Burayak versus Amazon, dimenangkan oleh tim Amazon. Pasalnya, dalam tim Amazon sendiri semuanya diisi oleh atlet juara galon rafting.
Hebohnya, pada pertandingan ini, meskipun sesama dari keluarga besar Mapala Piranha, masing masing tim tetap ngotot bertanding, saling kejar-mengejar. Sayangnya ketika kedua perahu galon sudah berbalik ke garis finish, tim Burayak tertinggal jauh.
Berdasarkan skema putaran perempat final yang akan dilaksanakan Minggu (29/4) ini, menjadi pertarungan yang sangat sengit, dimana Race 1 Kompas Borneo vs Piranha Jaya, Race 2 Pramac Satelit vs Kamak, Race 3 Mahakam Fisipioneer vs Amazon dan Race 4 Mapaka FT vs Mentaya Fisipioneer, akan saling sikut untuk memperebutkan juara.