REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Menyikapi keluhan masyarakat terkait gangguan performa kendaraan di Kalimantan Timur, PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan mengambil langkah cepat dengan menghadirkan bengkel khusus untuk konsumen di 10 kota dan kabupaten di provinsi tersebut.

Komitmen ini disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Kalimantan Timur pada Rabu (9/4) lalu.
Bengkel tersebut akan difokuskan sebagai pusat pemeriksaan kendaraan yang diduga terdampak oleh masalah bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina.
“Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Seluruh keluhan konsumen akan ditangani secara profesional,” ujar Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah memulai proses penyediaan bengkel di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang, yang kemudian akan menyusul di wilayah lainnya.
Semua proses dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
“Penerapan prinsip GCG menjadi prioritas kami. Ini menyangkut integritas layanan yang kami berikan kepada masyarakat,” tegas Edi.
Pertamina memastikan bahwa bengkel khusus ini akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.
Informasi terkait lokasi dan mekanisme layanan akan diumumkan secara resmi melalui kanal komunikasi Pertamina.
Dengan hadirnya layanan ini, Pertamina berharap masyarakat mendapatkan kejelasan dan solusi atas persoalan kendaraan mereka, sekaligus menjadi bukti nyata pengawasan dan peningkatan mutu distribusi BBM di Kalimantan.