Minggu, 10 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Peran Pemuda Untuk Pembangunan Daerah, Tantangan Pengajuan Anggaran Masih Terhambat di Kutai Timur

Selma Mela by Selma Mela
30 April 2025
A A
Peran Pemuda Untuk Pembangunan Daerah, Tantangan Pengajuan Anggaran Masih Terhambat di Kutai Timur
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Dari pelosok desa hingga pusat kota di Kutai Timur, semangat anak-anak muda tidak pernah padam.

Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan, berkumpul dalam organisasi, merancang program-program kreatif, dan berusaha memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Namun, di balik semangat itu, ada satu persoalan klasik yang terus menjadi tantangan besar: keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah yang masih sulit diakses oleh banyak organisasi pemuda.

Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepemudaan yang disahkan oleh DPRD Kalimantan Timur sebenarnya sudah memberikan landasan hukum yang kokoh untuk mendukung peran strategis para pemuda di daerah.

LihatJuga :

Satgas TMMD 125 Kodim 1006/Banjar Genjot Pembangunan Jalan dan Jembatan, Warga Dua Desa Mulai Rasakan Perubahan Besar

Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Banjarbaru Wafat Sebelum Pulang

Ubah Perilaku Negatif, Belasan Remaja Ikuti Pembinaan di YPR Kobra Kalsel

Dianggap Mengganggu Ketertiban Masyarakat, 15 Remaja Diamankan Polsek Liang Anggang

Perda ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memberdayakan generasi muda agar terlibat lebih aktif dalam pembangunan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun budaya.

Akan tetapi, meskipun Perda ini sudah ada, implementasinya di lapangan masih jauh dari yang diharapkan.

Salah satu contoh yang mencolok terjadi di Kutai Timur.

Meskipun banyak organisasi kepemudaan yang memiliki program-program potensial, dukungan anggaran dari pemerintah masih sangat terbatas.

Bahkan, bantuan keuangan yang diharapkan tidak kunjung datang, meski semangat anak muda untuk berkontribusi semakin besar.

Agus Aras, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, mengakui adanya masalah ini dan memberikan penjelasan terkait keterbatasan anggaran untuk organisasi kepemudaan di daerah, terutama di Kutai Timur.

Menurutnya, masalah ini bukan karena pemerintah menutup mata terhadap kebutuhan pemuda, tetapi karena belum adanya usulan resmi dari pihak pemuda yang disampaikan kepada pemerintah atau DPRD setempat.

“Usulan dari pemuda itu sendiri belum disampaikan kepada kami. Padahal, secara regulasi, itu yang menjadi syarat utama,” ujar Agus Aras dengan nada yang sedikit menyayangkan.

Agus menegaskan bahwa regulasi yang ada seharusnya tidak menjadi penghalang bagi pemuda untuk mendapatkan dukungan.

Sebaliknya, regulasi tersebut justru merupakan jembatan yang menghubungkan antara keinginan pemuda dengan proses birokrasi pemerintah.

Namun, menurutnya, keberhasilan dalam memanfaatkan regulasi tersebut sangat tergantung pada sejauh mana pemuda dapat menjalankan prosedur administratif yang benar.

Sebagai seorang legislator dari Partai Demokrat, Agus Aras mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap aspirasi dan kebutuhan pemuda.

Namun, untuk dapat memperoleh bantuan anggaran, ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.

“Saran kami, ajukan usulan secara resmi. Bisa melalui kami di DPRD, atau langsung ke birokrasi Pemprov Kaltim. Tanpa itu, kami tidak bisa berbuat banyak,” jelas Agus Aras.

Agus berharap agar para pemuda di Kutai Timur dan daerah lain di Kalimantan Timur dapat lebih proaktif dalam mengajukan usulan-usulan mereka.

Dalam pandangannya, organisasi kepemudaan adalah salah satu motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi daerah.

Dengan adanya dukungan yang tepat, program-program yang digagas oleh pemuda bisa berkembang lebih jauh, dari sekadar diskusi hingga menjadi aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Semangat desentralisasi yang kini tengah digalakkan pemerintah juga membuka peluang yang lebih besar bagi daerah-daerah untuk mengelola potensi mereka secara mandiri.

Dalam konteks ini, suara pemuda seharusnya tidak hanya terdengar, tetapi juga diberdayakan.

Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah masing-masing.

Sayangnya, untuk mewujudkan peran tersebut, tidak hanya semangat yang dibutuhkan, tetapi juga dukungan nyata dari pemerintah melalui anggaran yang cukup.

Oleh karena itu, Agus Aras mengajak para pemuda untuk tidak hanya menggagas program, tetapi juga untuk berani mengetuk pintu anggaran.

“Pintu sudah terbuka, Perda sudah ada. Sekarang saatnya bagi para pemuda untuk bergerak lebih aktif, mengajukan usulan yang jelas, dan memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan dukungan anggaran,” pungkas Agus.

Dengan dorongan yang tepat, diharapkan peran serta pemuda dalam pembangunan daerah dapat terwujud lebih maksimal.

Sebab, pemuda adalah aset yang sangat penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Kalimantan Timur.

Kini, sudah saatnya bagi mereka untuk melangkah lebih jauh dan lebih berani untuk membawa perubahan melalui peran aktif dalam pembangunan daerah.

Share26Tweet16Send

Related Posts

DPRD Dukung Program Banjarbaru Charity untuk Pemerataan Inklusi

DPRD Dukung Program Banjarbaru Charity untuk Pemerataan Inklusi

by Irma Dahliana
4 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Komitmen Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby yang turun langsung ke pemukiman warga untuk menyalurkan bantuan pendidikan...

Waspadai Karhutla dan Aktivitas Ganggu Penerbangan, Khaerul Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Langit

Waspadai Karhutla dan Aktivitas Ganggu Penerbangan, Khaerul Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Langit

by Irma Dahliana
1 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Ancaman kabut asap dan aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan kembali menjadi perhatian serius bagi pihak...

Penerbangan Internasional Perdana dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur-Singapura Siap Mengudara

Penerbangan Internasional Perdana dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur-Singapura Siap Mengudara

by Irma Dahliana
1 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Penerbangan langsung dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Kuala Lumpur dan Singapura akan resmi dimulai pada...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Anggota BNNK Asahan Terlibat Perampokan Bersenjata, Kepala BNNK Terancam Dicopot

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Jambret Sadis di Wilayah Gambut Dibekuk, Tiga Residivis Diringkus Tim Gabungan Polda Kalsel

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Desa Pambatanan Dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Bencana, Warga Siap Hadapi Banjir

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Seni Masuk Sekolah, Disbudporapar Banjar Hidupkan Budaya Lewat Program GSMS di SMPN 1 Martapura

    83 shares
    Share 33 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In