REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam Rapat Koordinasi (rakor) Kesiapsiagaan Bencana Karhutla di Kalsel Tahun 2025 di Gedung Idham Chalid, Senin (4/8/25).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, tercatat sejak 1 Januari hingga 3 Agustus 2025, total lahan yang terdampak Karhutla sebaran dari seluruh Kabupaten Kota se-Kalsel mencapai 155,36 hektare.

Dari 155,36 lahan itu, rinciannya 73 kejadian Karhutla dengan jumlah hotspot yang ditemukan mencapai 1.922 titik api.
“Kita sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla untuk Provinsi Kalsel, karena di Kalsel sudah ada dua Kabupaten Kota yang menetapkan status tersebut,” ujar Gubernur Kalsel, Muhidin.
Pada kesempatan itu, Muhidin pun memerintahkan kepada seluruh kepala daerah di Kalsel supaya menganggarkan peralatan pemadam kebakaran untuk setiap desa.
Bukan tanpa alasan, hal ini penting dilakukan untuk bisa dengan cepat mengatasi persoalan kebakaran.
“Maka poinnya adalah semua daerah harus menyiapkan peralatan pemadam kebakaran, satu desa satu alat pemadam,” pintanya.
“Kami harap tahun 2026 semua Pemerintah Daerah dapat menganggarkan untuk seluruh desa di daerah mereka masing-masing,” tambahnya.
Ia menegaskan, larangan pembukaan lahan bagi semua kalangan masyarakat dengan cara membakar, dan meminta seluruh pihak untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Kami minta seluruh pihak untuk melakukan upaya pencegahan karhutla mereka, jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar, apalagi dengan sengaja, karena akan ada sanksi hukum atas tindakan seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, langkah-langkah untuk mengantisipasi Karhutla sudah dilakukan.
“Kami telah mengeluarkan maklumat terkait Karhutla yang didalamnya terdapat larangan untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Apabila itu terjadi, maka akan ada sanksi pidana kepada pelaku,” tegasnya.
Diketahui, akan ada rencana pembasahan atau perendaman ring 1 Landasan Ulin untuk melindungi Bandara International Syamsudin Noor dari dampak Karhutla.