REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pembenahan dan penataan ulang kabel semrawut yang mengganggu estetika di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) mulai dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Terpadu (KPJUT).

Kabel yang terlihat menjuntai sampai melilit di tiang listrik akan dipindahkan ke dalam box cover.
Kemudian diletakan di kotak drainase yang telah didesain oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru.

Adapun titik yang menjadi prioritas penanganan berada di ruas Jalan Panglima Batur Kota Banjarbaru.
Ketua KPJUT sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru, Asep Saputra mengatakan, proyek itu bukan sekadar mengurangi kabel udara, melainkan juga untuk memastikan tiang yang sudah tidak terpakai lagi akan segera dimanfaatkan kembali.
“Kalau ini kan underground di dalam perumahan, tidak ada underground nah itu yang menggunakan tiang bersama-sama,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Asep menyebutkan, sebelumnya beberapa operator pemilik kabel optik sudah menggunakan tiang bersama yang disiapkan oleh Pemerintah, sehingga kedepannya tidak ada lagi penumpukkan.
Di sisi lain Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru telah menyiapkan ratusan tiang baru sebagai antisipasi.
“Sekitar 200 tiang sudah kita siapkan. Itu nanti digunakan di titik yang tidak bisa underground,” ucapnya.
Dengan adanya penataan kabel udara itu dapat memperindah wajah kota, sekaligus mengurangi risiko gangguan akibat kabel semerawut yang menumpuk di ruang publik.
“Yang jelas ini akan berlanjut. Tiang-tiang yang tidak terpakai akan segera dimanfaatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana menyebutkan, penanganan box cover yang akan membuat kabel didalam adalah pengerjaan ducting.
Proses pembuatan trotoar yang di dalamnya diisi dua box cover digunakan untuk utilitas dan saluran air atau drainase.
“Tahun ini menjadi tahun keempat pengerjaan kita menggunakan dua box cover, pertama box cover ukuran 60-80 dalam untuk saluran air atau dainase,” katanya.
Selanjutnya, yang kedua box cover ukuran 30-50 digunakan untuk ducting atau kedepannya sebagai tempat utilitas.
“Di Panglima Batur ini sudah mulai oleh tim KPJUT, ketuanya Pak Asep dan arahan dari Ibu Wali Kota,” sebutnya.
Pada pengerjaan ducting, satu box cover akan dibuat untuk menampung kabel dengan panjang kurang lebih 610 meter.
Mulai dari sisi Balai Kota hingga SMPN 2 Banjarbaru, dan seberang Balai Kota atau Kantor BPN sampai dengan kincir angin Komet.
Kemudian, dari kincir angin Komet dibuat juga proyek ducting, dan sisi seberang kincir angin Komet dibuat sampai ke Tugu Toga Pendidikan atau STM.
“Tahun depan baru rencana kami mengerjakan dari lanjutannya sampai dengan Taman Kreasi, dari Taman Kreasi itu sampai dengan nanti Simpang Amaco rencana kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan, segmen box cover yang telah rampung dibuat beberapa telah dilakukan penurunan kabel-kabel ke bagian bawah.
Jadi kabel-kabel yang fungsional ataupun yang terpakai itu sudah diturunkan oleh teman-teman Telkom dan vendor utilitas.
“Mulai kita gunakan, kita turunkan kabel-kabelnya di bagian bawah, walaupun pekerjaan disana masih belum selesai,” imbuhnya.
“Karena ada segmen-segmen yang masih belum selesai, tapi sudah kita mulai untuk melakukan penurunan ke bawah,” tandasnya.
