Jenis bantuan yang diberikan mencakup bahan pokok seperti beras, mi instan, dan minyak goreng. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Asahan terhadap warganya yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
Jutawan, perwakilan dari Pemkab Asahan, mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 11 Desember 2024, pihaknya telah melakukan pembongkaran tenda keluarga setelah kondisi banjir di Desa Sei Dua Hulu berangsur surut. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Sei Dua Hulu.
“Kami terus memantau kondisi masyarakat yang terdampak dan memastikan bantuan tetap tersalurkan dengan baik. Jika ada warga yang masih membutuhkan pertolongan, kami mengimbau agar segera melaporkan kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti,” ujar Jutawan.
Selain itu, Pemkab Asahan juga menyalurkan bantuan sembako melalui Lumbung Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka dalam masa pemulihan pasca-banjir.
“Kami berharap tidak ada korban jiwa maupun kerugian besar akibat bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk segera bangkit,” tutupnya.