REDAKSI8.COM – Pasca peristiwa korban tenggelam di bekas galian tambang intan Danau Seran Kota Banjarbaru Kemarin, Minggu (31/10) menjelang petang, lokasi yang kerap dijadikan masyarakat Kalsel sebagai tempat wisata itu resmi ditutup.
Kebijakan penutupan ini disampaikan langsung oleh Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin selepas Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru tentang penyampaian perubahan Perencanaan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Banjarbaru Tahun 2021, Senin (1/11).
“Kami tutup sementara. Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan sebaiknya tidak usaha kesana,” ucapnya kepada rekan-rekan pers.
Aditya mengatakan, berdasarkan peringatan oleh BMKG Kalsel badai La Lina tengah kembali terjadi seperti tahun kemarin. Curah hujan dan tiupan angin yang cukup kencang baginya juga menjadi dasar penutupan Danau Seran, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu sambung Aditya, lokasi tersebut secara aturan tidak diperbolehkan dikunjungi Karena berada di dalam kawasan kontrak karyakarya perusahaan swasta setempat.
“Kita pemerintah kota memiliki gagasan bahwa danau-danau pasca tambang ini akan menjadi pusat mitigasi banjir seperti yang kita sampaikan beberapa waktu lalu,” cetusnya.
Pencabutan kebijakan penutupan lokasi yang dianggap masyarakat sebagai tempat wisata itu ujar Walikota Banjarbaru akan diumumkan setelah berakhirnya badai La Lina.
“Ini berlaku untuk danau-danau di sekitar sana. Sudah kita sampaikan kepada Kasatpol PP dan Kadispora untuk menutupnya,” tandasnya.
Sekedar informasi tambahan, seseorang mahasiswa ULM Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Kota Banjarbaru, Rizky Kurniawansyah (19) berhasil ditemukan setelah menghilang saat bermain air di dalam area Danau Seran, Minggu (31/10) menjelang petang.
Diduga, Rizky dan teman kuliahnya sebelumnya tengah menghabiskan akhir pekan di sekitaran Danau Seran. Sembari bermain air pada siang sekitarnya pukul 11.00 Wita korban menghilang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Redaksi8 melalui pasukan Water Resque, korban ditemukan ketika tubuh korban timbul sendiri kepermukaan pada sore harinya.



