BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beberapa waktu lalu menyebutkan, jelang bulan suci Ramadan sampai pasca Idulfitri menambah pasokan produk Minyakita secara nasional menjadi 450 ribu ton per bulan, dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan.
“Pemerintah telah merilis kebijakan menjelang Ramadan dan Idulfitri untuk menambah pasokan Minyak kita secara nasional, yakni menjadi 450 ribu ton per bulan dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan,” ungkapnya.
Artinya, stok pasokan minyak kita saat ini ditambah sampai 150 ribu ton per bulan ini.
Menurut Kepala Bidang Dinas Perdangan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Anshori, stok minyak goreng merek Minyakita dari pemerintah masih ada.
“Stok terbatas karena itu subsidi, jadi tidak terlalu banyak,” ujar Anshori kepada pewarta, Senin (8/5/23).
Baginya, masyarakat Banjarbaru rata-rata berpenghasilan menengah ke atas, sehingga tidak membeli minyak goreng merek Minyakita, karena Minyakita pasarnya untuk masyarakat menengah ke bawah.
“Mereka membeli minyak kemasan yang bagus, yang harganya Rp. 20.000 per liter, jarang meambil Minyakita,” katanya.
Sementara itu, seorang pedagang gorengan di Banjarbaru Nanang mengatakan, dirinya sudah tidak sering lagi menggunakan minyak goreng merek Minyakita.
Menurut nanang, stok yang terbatas dan susah dicari dipasaran sehingga tidak kebagian, jadi lebih baik dirinya menggunakan minyak goreng merek lain.
“Kadang-kadang saja menggunakan Minyakita karena stok terbatas biar yang lain yang memakai, selain itu lebih mudah medapat minyak goreng merek lain,” ucapnya.
Penulis Irma