REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Salah satu langkah strategis yang kini tengah digarap adalah rencana pembangunan Sekolah Rakyat, yang akan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Dian Marliana, SSTP, M.Si, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang komprehensif, sekaligus mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan terampil untuk masa depan.
“Presiden menginstruksikan seluruh daerah membentuk Sekolah Rakyat. Di Kabupaten Banjar, kita sudah siap dari sisi penyiapan lahan. Tim perencanaan sudah dibentuk dan saat ini kita memasuki tahap penyusunan dokumen seperti studi kelayakan dan perencanaan, bekerja sama dengan BPN,” ujarnya.
Meski anggaran pembelian lahan sudah tersedia dalam APBD Perubahan, keterbatasan waktu yang hanya tersisa empat bulan membuat proses pembebasan lahan dialihkan ke tahun anggaran 2026. Lokasi yang disiapkan berada di Jingah Abang, tepat di belakang Pitriari Gensi.
Sekolah ini nantinya akan dibangun oleh Kementerian PUPR setelah lahan berstatus clean and clear. Konsepnya berupa boarding school dalam satu kompleks terpadu, dengan jenjang pendidikan mulai SD, SMP, hingga SMA, masing-masing dua rombongan belajar.
Untuk tahap awal, Pemkab Banjar fokus menyiapkan lahan dan sertifikatnya. Setelah itu, pembangunan fisik akan dilakukan pusat, sementara pengelolaan siswa berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan.
Jika sesuai rencana, Sekolah Rakyat ini mulai beroperasi pada 2026. Kehadirannya diharapkan menjadi solusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, sekaligus investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul di Kabupaten Banjar.
