REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar bersama Polres Banjar serta Kodim 1006/ Banjar melakukan sidak harga bahan pokok di dua pasar yakni Pasar Astambul dan juga pasar Martapura, Kamis (21/11/2024) pagi.
Sidak tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Banjar Akhamad Fydayeen bersama dengan Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat , Dandim 1006/ Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring.
Selain itu juga didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar adalah I Gusti Made Suryawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani dan Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah.
Sidak dan pemantauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar karena ada kenaikan harga beberapa bahan pokok dan bahan lainnya akibat cuaca buruk yang dialami tranfortasi jalur laut dalam beberapa hari terakhir.
Pjs Bupati Kabupaten Banjar Akhamad Fydayeen usai melakukan sidak di pasar Astambul dan Pasar Taibah Martapura mengungkapkan dari dua pasar yang dipantau ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Dari dua pasar yang kita pantau, ada kenaikan harga bahan pokok, dan pada dasarnya harga tersebut cukup stabil. Yang ada kenaikan terjadi pada harga tomat, bawang merah, lombok dan ada beberapa bahan pokok lainnya,” ungkapnya.
Walau ada kenaikan, Pjs Bupati Kabupaten Banjar Akhamad Fydayeen menjelaskan bahwa kenaikan perhari masih stabil, karena kenaikannya secara pelan pelan dan berharap kedepannya harga bisa di stabilkan.
“Dari informasi dari pedagang bahwa kenaikan tersebut karena pengiriman dan juga kondisi selalu hujan di tempat budidaya bahan yang mengalami kenaikan. Faktor cuaca sangat berpengaruh kepada pengiriman,” tuturnya.
Akhamad Fydayeen membibirkan bahwa dengan adanya kenaikan bahan bahan pokok, langkah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar akan melakukan rapat untuk menstabilkan harga dan juga memungkinkan untuk melakukan operasi pasar.
Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar adalah I Gusti Made Suryawati menerangkan bahwa kenaikan bahan pokok ini sekitar satu minggu, dan kenaikan tersebut tidak melonjak, tetapi perlahan lahan dengan kisaran kenaikan sekitar 1000 rupiah perharinya.
Dengan hasil pantauan harga dan sidak hari ini, Pemerintah Daerah kabupaten Banjar akan menggelar pasar murah selama dua hari di halam kantor Dekranasda Kabupaten Banjar selama dua hari dengan menjual bahan pokok.
“Kita akan menggelar pasar murah pada hari Sabtu dan Minggu semala dua hari, kita lihat dulu, kalau kondisi kenaikan harga masih terjadi, maka kita akan menggelar pasar murah di beberapa tempat di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Adapun yang disediakan pada pasar murah yakni bahan bahan pokok yang mengali kenaikan serta bahan pokok lainnya yang diperlukan oleh masyarakat. Yang utama adalah bahan yang mengalami kenaikan harga.
“Karena yang ada kenaikan harga bawang merah maka kita menyediakan bawang merah, ada kenaikan pada gula pasir, kita akan sediakan gula pasir dan juga bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, bawang putih dan lainnya,” sebutnya.
I Gusti Made Suryawati menuturkan bahwa pasar murah ini akan digelar bekerjasama dengan pelaku pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Banjar.
Adapun terkait dengan harga beras, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani mengatakan bahwa harga untuk beras saat ini masih stabil.
“Harga beras cukup stabil dan petani beberapa waktu lalu selesai panen, walaupun harga beras tertentu ada mengalami naik tetapi dengan kenaikan harga yang tidak mempengaruhi, karena harga beras sejenisnya masih stabil,” tuturnya.
Sipliansyah Hartani mengungkapkan bahwa tidak berkemungkinan harga beras akan naik karena tahun baru dan juga menghadapi haul guru Sekumpul yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2025.
Terakit dengan ketahanan pangan untuk Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani menjelaskan bahwa dilihat dari hasil tahun ini, maka diperkirakan akan mencukupi hampir satu tahun kedepan.
Adapun harga yang mengalami kenaikan adalah harga ayam ras yakni perkilo Rp 28.000, untuk harga normal perkilo Rp 24.000. Bawang Merah hari ini perkilo Rp 38.000, harga kemarin perkilo Rp 40.000 dan harga normal perkilo Rp 22.000. Harga Cabai Merah perkilo Rp 35.000 dan harga normal perkilo Rp 25.000.
Cabai Rawit perkilo Rp 55.000 dan harga normal perkilo Rp 40.000. Bawang Putih perkilo Rp 40.000, untuk harga normal perkilo Rp 36.000. Harga daging sapi perkilo Rp 155.000 dan harga normal perkilo Rp 150.000. Harga Undang sedang perkilo Rp 65.000, untuk harga normal perkilo Rp 50.000. Harga jeruk lokal perkilo Rp 7.000, untuk harga normal perkilo Rp 6.000.