REDAKSI8.COM, BANJAR– Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar tengah melakukan persiapan untuk tiga ajang kuliner bergengsi sekaligus, yakni Lomba Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Lomba Menu Serba Ikan (LMSI), serta Lomba Kuliner Tradisional Banjar.
Rangkaian lomba tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (25/9/2025) besok di Aula KH Kasyful Anwar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan diperkirakan akan menjadi salah satu agenda yang paling ditunggu dalam kalender kegiatan pangan lokal tahun ini.
Ketua Panitia, Siti Khadijah, menjelaskan bahwa persiapan kegiatan telah mencapai sekitar 80 persen. Saat ini, panitia hanya menyelesaikan detail teknis terakhir agar pelaksanaan dapat berjalan lancar.
“Untuk persiapan sekitar 80 persen sudah selesai dan tinggal sedikit lagi. Kita berharap kegiatan lomba ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.
Menurut Siti Khadijah, terdapat tiga kategori utama yang akan dipertandingkan:
1. Lomba Masakan Pangan B2SA – mengedepankan menu dengan komposisi beragam, bergizi, seimbang, serta aman dikonsumsi.
2. Lomba Menu Serba Ikan (LMSI) – menghadirkan kreativitas dalam mengolah ikan menjadi sajian lezat dan sehat.
3. Lomba Kue Tradisional Banjar – menampilkan kekayaan kuliner khas daerah yang diwariskan turun-temurun.
Untuk peserta, Lomba B2SA dan LMSI akan diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Banjar, sedangkan Lomba Kue Tradisional melibatkan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar serta Forkopimda.
Panitia menegaskan bahwa lomba ini bukan hanya ajang adu keterampilan memasak, tetapi juga wadah edukasi gizi bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin mendorong kesadaran pentingnya pola makan sehat berbasis pangan lokal.
“Konsep B2SA sangat relevan dengan upaya menekan angka stunting, meningkatkan kesehatan keluarga, sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner daerah kita,” tambah Khadijah.
Selain lomba memasak, acara juga dirangkai dengan sosialisasi gizi seimbang, promosi pangan lokal, hingga demo kuliner khas Banjar yang diolah dengan sentuhan modern. Kehadiran berbagai unsur peserta dari PKK, SKPD, hingga Forkopimda diharapkan menambah semarak sekaligus memperlihatkan komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan daerah.
DKPP Kabupaten Banjar optimistis ajang ini akan menjadi salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian Festival Pangan Lokal 2025. Lebih jauh, lomba ini juga diharapkan mampu melahirkan kreasi menu sehat berbahan pangan lokal yang berpotensi dikembangkan menjadi produk unggulan daerah.
Dengan begitu, selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga berkontribusi dalam melestarikan warisan kuliner Banjar serta memperkaya identitas budaya masyarakat Kabupaten Banjar.

