REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar menggelar Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan Kedua yang di gelar di Aula Makkah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru Jumat (8/8/2024) siang.
Pendidikan Dasar yang digelar ini adalah salah satu persyaratan bagi warga Nahdlatul Ulama untuk menjadi pengurus terutama di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar. Pelatihan ini diikuti oleh 125 baik pengurus cabang di Kabupaten maupun juga di Kecamatan.
Pembukaan PD-PKPNU tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan KH Wildan Salman, Pengurus Tanfidziyah PWNU Kalimantan Selatan, Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur, Ketu PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi Basri.
Selain itu juga hadir Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjar H. Muhammad Rofi’i, Perwakilan dari Kodim 1006 Banjar, Perwakilan Polres Banjar dan Forkopimda lainnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader NU dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua Pelaksana PD – PKPNU Ustadz H Muhammad HR menjelaskan, peserta pendidikan dasar diikuti 125 orang dan hanya 20 persen kader wanita. “Sesuai target peserta kita selektif tidak bisa semua orang masuk dan ada peserta prioritas kita masukkan,” tuturnya.
Ustadz H Muhammad HR juga menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar selama 4 hari dari 9 sampai 13 Agustus 2024 ini memberikan pendidikan tentang doktrin keaswajaan dan bagaimana menjadi kader penggerak NU yang sesuai dengan visi misi.
“Jadi tidak ada perbedaan mulai dari pusat, wilayah hingga kecamatan. Kami berpesan melalui pendidikan ini untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat,” pungkasnya.
Bupati Kabupaten Banjar Saidi Mansyur saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Dengan pengkaderan ini telah menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Banjar.
Dikatakan Saidi Mansyur, Pemerintah Kabupaten Banjar selalu mendorong dan mendukung seluruh organisasi masyarakat, termasuk NU untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat termasuk organisasi keagamaan adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Pendidikan kader seperti yang PCNU laksanakan hari ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri dan organisasi sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Saidi berharap agar para kader NU dapat terus menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Banjar.
“Saya yakin dengan semangat yang kuat dan komitmen yang tinggi, kita semua dapat berkontribusi secara nyata dalam membangun Kabupaten Banjar yang lebih baik,” harapnya lagi.
Ketua PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi mengatakan bahwa Pelatihan Dasar ini adalah kegiatan yang kedua, sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2022 dan diikuti oleh sekitar 60 orang dan untuk Pelatihan Dasar kali ini diikuti oleh 125 orang.
“Perlu diketahui bahwa pelatihan kader ini dari 14 kabupaten kota se Kalimantan Selatan, PCNU Kabupaten yang mengadakan dan ini merupakan pelatihan yang kedua yang dilakukan oleh PCNU Kabupaten Banjar,” tuturnya.