REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banjarbaru, Bahrani memperkirakan, pasca hari pemungutan dan perhitungan suara (tungsura) pemilu, kerap menimbulkan potensi kecurangan secara masif.
Dari pengalaman yang ditemuinya, kecurangan acap kali ditengarai dilakukan oleh oknum peserta pemilu sendiri hingga para tim suksesnya.
Segala cara katanya akan dihalalkan oleh oknum peserta pemilu demi menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.
“Disana (pasca tungsura<-red) banyaknya strategi-strategi yang dihalalkan oleh peserta pemilu untuk suksesi pemenangannya,” beber Bahrani pasca pembukaan sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif, di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Selasa (6/2/2024).
Saat pungut hitung suara ungkapnya, kejahatan kecurangan yang tidak bisa ditolerir diantaranya penambahan suara dan pencurian suara. Dimana segala bentuk kecurangan bermuara dari money politik atau politik uang.
“Contoh sederhana, pada saat pungut hitung kan ada rentang waktu istirahat bagi pengawas, nah disana waktu eksekusinya (kecurangan<-red),” bebernya kepada pewarta.
“Istirahat itu kan ada ibadah dan makan (para petugas pengawas<-red), itu kan kosong TPS, disitulah waktunya,” sambungnya menengarai.
Ia memaparkan, kemungkinan kecurangan bisa saja terjadi akibat kerjasama antara pelaksana teknis dengan oknum pelaku kecurangan.
Namun dengan tegas Bahrani tidak menuduh pihak manapun. Kemungkinan menurutnya, pelaksana teknis mendapatkan intimidasi dari kekuatan tertentu sehingga mau bekerjasama berbuat kecurangan.
“Bisa jadi surat suara cadangan dicoblos (oleh pelaku kecurangan dan tim pelaksana teknis<-red),” duga Bahrani.
Daerah di Banjarbaru yang rawan terjadi kecurangan pemilu lebih jauh kepada Redaksi8.com, di Kecamatan Cempaka. Sebab disana ditemukan adanya titik blank spot.
“Di Banjarbaru ada 3 titik blank spot. Kesemuanya ada di Kelurahan Sungai Tiung. Didalamnya ada namanya Sungai Abit dan Batu Ampar, satunya lupa saya,” Ia menukas.
Namun adanya blank spot baginya tidak menyimpulkan Kota Banjarbaru menjadi daerah yang memilik kerawanan tinggi akan kecurangan pemilu , tapi rawan sedang.
“Kita akan fokus mengawasi disana (blank spot<-red) dan turun kesitu. Bukan hanya PTPS yang mengawasi,” pungkasnya.