REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Guna kemudahan dalam jual beli hewan di Kabupaten Bajar, Pemerintah Kabupaten Banjar membangunan pasar hewan yang berada di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (10/7/2023) pagi. Pembanguan pasar hewan yang diresmikan hari ini merupakan bangunan tahap I dan Ground Breaking tahap II.
Pasar hewan tersebut diresmikan secara langsung oleh Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur dengan ditampingi oleh ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nor Gita Tiyas dan juga Asisten Bidang Perekonomian dan Pembanguanan Kabupaten Banjar Ihkwansyah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Nurul Chatimah dan kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar lainnya.
Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur saat kegiatan peresmian pasar hewan tersebut menyampaikan bahwa sektor peternakan di kabupaten Banjar merupakan terbanyak yang kedua di Kalimantan Selatan setelah Kabupaten Tanah Laut, dengan jumlah ternak sapi di wilayah Kabupaten Banjar kurang lebih 19.542 ekor.
“Tentunya pasar hewan ini menjadi harapan besar bagi kita semua untuk menjadi pusat perdagangan hewan ternak yang modern dan terintegrasi dengan standar keamanan serta kenyamanan yang tinggi,” ungkapnya.
Saidi Mansyur juga mengatakan, pasar hewan Karang Intan tersebut akan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para peternak dan pembeli, sehingga nantinya proses jual beli hewan dapat dilakukan dengan lebih mudah serta aman.
Selain itu, ia juga mengharapkan, pasar ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi peternak dan Masyarakat kabupaten Banjar, serta menjadi wadah bagi para pedagang ternak untuk berbagi informasi juga pengalaman, serta memperluas jaringan peluang bisnis khususnya di sektor peternakan.
“Kami dari pemerintah kabupaten banjar berharap bangunan pasar hewan yang berada di desa Padang panjang Kecamatan Karang Intan ini agar dijaga dengan baik dan digunakan dengan baik. Adapun hewan yang dijual juga emang bentul betul sehat, karena hewan yang dijual disini merupakan hewan ternak dari Kabupaten Banjar dan tentunya membawa nama Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Ia juga berharap, dengan adanya pasar hewan ini maka kita harapkan tumbuh partisipasi di sektor peternakan khususnya di pasar hewan ini, dan peternak hewan bisa lebih sukses lagi di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Nurul Chatimah mengatakan, pembangunan pasar hewan Karang Intan ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Banjar. Luas lahan pasar hewan ini sekitar 5.650 meter persegi dengan lebar 60 sampai 70 meter dan panjang 70 sampai 80 meter.
“Pelaksanaan pembangunan dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pembangunan pasar hewan pada tahun 2022 lalu, meliputi kandang tambat, beserta sarana penunjang lainnya yang menghabiskan dana sebesar Rp 800 juta dengan perkiraan mampu menampung sebanyak kurang lebih 40 sampai 50 ekor sapi,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Juli 2023, ada sebanyak dua unit kandang tambat dan tambahan fasilitas penunjang lainnya yang diperkirakan mampu menampung lebih dari 100 ekor sapi, dan menghabiskan dana sebesar Rp 1,2 miliar.
Nurul menambahkan, pasar hewan Karang Intan ini juga dilengkapi dengan fasilitas berupa layanan pusat kesehatan hewan atau Puskeswan, yang diharapkan selain berfungsi sebagai pengawasan hewan ternak yang diperjual belikan, juga sebagai sarana pelayanan pengobatan bagi ternak sekitar.
“Dengan adanya pasar hewan ini diharapkan, Masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli dengan harga yang lebih kompetitif dan terjamin kesehatannya, selain itu potensi retribusi yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan tambahan PAD, sehingga pembangunan di kabupaten Banjar bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (Adv).