REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kepala Kepolisian Resort (Polres) Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda bersama jajaran turun langsung dalam musibah kebakaran yang terjadi di Kantor Polres Banjarbaru, Rabu (6/8/25) malam.

AKBP Pius mengungkapkan, sekitar pukul 20.49 Wita api berhasil di padamkan, dan situasi aman terkendali berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran yang turun.

Katanya, kepulan asap api itu muncul pertama kali di atas ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
“Di SPKT Polres Banjarbaru, saat ini upaya-upaya yang sudah dilakukan adalah memadamkan api dan api sudah padam berkat kerjasama dengan Satpol PP dan damkar, serta rekan-rekan masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi, Rabu (6/8/25) malam.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, dimana tim identifikasi yang melaksanakan pada besok hari.
“Untuk sementara situasi terkendali selanjutnya tim identifikasi mungkin melaksanakan besok pagi, sehingga kita bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi sementara yang Ia dapat dari saksi mata di lapangan, sebelumnya saksi melihat ada perbaikan gardu listrik yang berukuran besar berada didepan SPKT tersebut oleh pihak PLN.
“Informasi dari saksi yang melihat ada perbaikan gardu listrik besar didepan SPKT oleh PLN,” ujarnya.
Dari saksi juga menyampaikan, awal mula asap muncul dari arah gardu dan terjadi percikan-percikan hingga terdengar suara ledakan yang cukup kencang.
“Kemudian dari saksi juga tadi menyampaikan bahwa asap itu muncul dari arah gardu itu kemudian ada terjadi ledakan dan percikan,” katanya.
Untuk memastikan pelayanan di SPKT maupun pelayanan lainnya tetap berjalan, sementara pihaknya akan memindah layanan ke ruangan lain.
“Nanti akan bergeser ada ruangan lain, kita pastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu untuk kita perbaikan ruangan-ruangan dan renovasi,” ujarnya.
Sementara keempat pintu ruangan SPKT diberikan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh tim identifikasi.
“Karena ini ruangan terpisah dengan gedung utama sementara kita gunakan police line untuk penyelidikan dan penyidikan,” tutupnya.