REDAKSI8.COM – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Haji Darmawan Jaya Setiawan didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya menghadiri kegiatan Panen Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bersama Menteri Pertanian menggunakan Via Vidcon.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan H Suparno, Kepala DKP3 Kota Banjarbaru Siti Hamdah, Camat Landasan Ulin, Lurah Guntung Payung, Pimpinan PT PAMA dan undangan lainnya.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Haji Suparno menyampaikan bahwa pada hari yang bertepatan dengan Hari Tani Nasional pelaksanaan panen bersama P2L bersama Menteri Pertanian dengan kelompok tani yang ada di 30 Provinsi di Indonesia itu tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tentunya P2L ini sangat bermanfaat bagi masyarakat apalagi disaat pandemi seperti sekarang ini, kita dapat memanfaatkan lahan pekarangan kita untuk menanam baik itu sayur-sayuran, buah-buahan, dan kita bisa memelihara ikan, ternak di lahan kita yang kosong, ujarnya.
“Sehingga kita dapat menghemat dengan tidak membeli sayur atau yang lainnya di pasar. Dan dengan kita bisa memanfaatkan pekarangan kita bisa memenuhi gizi keluarga kita,” tambahnya.
Keuntungan memanfaakan lahan pekarangan terangnya dapat di nikmati oleh anggota kelompok tani. Jika terdapat kebihan bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi keluarga.
Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menambahkan, bahwa dalam penanggulangan covid di Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan dalam trend menurun, baik mulai dari tingkat orang terpapar, dirawat maupun meninggal menunjukan penurunan atau melandai dan angka kesembuhan juga meningkat, tetapi masyarakat harus tetap waspada karena keadaan sekarang dan besok berbeda jika lalai dan lengah, tidak waspada dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Karena penanganan atau penanggulangan covid di Kota Banjarbaru mahal, kita harus kehilangan seorang pemimpin kita yaitu Walikota Banjarbaru Almarhum H Nadjmi Adhani, dan beliau saat sakit sempat berpesan kepada kita “pian-pian jangan garing, caranya dengan laksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” ungkapnya di Kelompok Wanita Tani Bougenville Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, Kamis (24/9).
Jaya melanjutkan, pada kegiatan Hari Tani Nasional 2020, perkembangan KWT di Banjarbaru sangat luar biasa. Dimasa pandemi seperti sekarang ini yang paling penting yang harus dilaksanakan ada tiga hal, diantaranya pengelolaan keuangan secara ketat, efisiensi dan adaptasi.
“Efisiensi dapat kita lakukan dengan P2L karena seandainya kebutuhan pangan kita sehari-hari sudah tercukupi kita tidak lagi harus ke pasar. Tentunya ini sebuah penghematan bagi keluarga,” Jaya menukas.
“Ketika pandemi seperti sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan lahan pekarangannya untuk berkebun. Dan orang sadar bahwa ketahanan pangan ini sangat penting sekali,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarbaru Hj Eny Apriyati Darmawan Jaya dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan H Suparno melakukan panen bersama-sama.