BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Dari hasil monitoring Komisi II DPRD Banjarbaru, telah tercatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Qmall Banjarbaru mencapai kurang lebih Rp18 Miliar selama tahun 2022.
Informasi ini dikabarkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru Syamsuri kepada Redaksi8.com melalui via WhatsApp, Kamis (11/5/2023) pukul 22.00 wita.
Katanya, sumbangsih PAD Qmall Banjarbaru kepada pemerintah kota diperoleh dari 7 item pajak.
Diantaranya pajak restoran, pajak hiburan seperti tontonan film (bioskop<-red), rental lapangan minisoccer, reklame, PBB, Pajak Air Bawah Tanah (PABT) hingga Pajak PJU atau listrik.
Dari sekian item pajak tersebut, menurutnya penyumbang pajak terbesar adalah pajak restoran.
“Pajak restoran itu hampir Rp10 Miliar. Jadi total pajak yang disumbangkan oleh Qmall terhadap Kota Banjarbaru tahun 2022 kemarin Rp18 miliar lebih,” ungkapnya.
Ia berkeyakinan tahun 2023 PAD dari pajak di Qmall Banjarbaru bisa lebih besar dibandingkan tahun 2022.
“Target tahun 2023 InsyaAllah bisa lebih dari 20 Miliar. Karena ada tambahan beberapa tenan restoran di Qmall. InsyaAllah ada tambah 4 dan tambah 2 lagi gedung Cinema” terang Syamsuri.
Dari data tersebut Ia menyimpulkan, penyumbang PAD terbesar di Banjarbaru diperoleh dari sejumlah pajak yang ada di Qmall.
“Sudah menggeser angkasa pura. Kami cukup senang dan mengapresiasi manajemen Qmall bahwa Qmall taat membayar pajak. Hampir tidak pernah menunggak,” tukasnya.
“Semoga kinerja Qmall semakin baik dan maju. Bahkan bisa menyaingi Duta Mall, kita berharap seperti itu,” pungkasnya.