Menerima laporan kejadian, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Banjarmasin segera mengerahkan tim rescue menuju lokasi. Setibanya di Muara Taboneo, tim langsung melakukan briefing, memetakan area pencarian, dan menentukan strategi operasi sesuai kondisi lapangan.
Pemetaan area pencarian ditetapkan pada empat titik koordinat, yakni:
Titik A: 3°32’13.20″S – 114°25’44.88″E
Titik B: 3°35’21.34″S – 114°23’7.86″E
Titik C: 3°38’18.22″S – 114°27’9.71″E
Titik D: 3°35’7.19″S – 114°29’50.37″E
Operasi SAR ini melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Polair, TNI AL Banjarmasin, serta tim Rescue 911.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P., menegaskan pihaknya akan mengerahkan segala sumber daya untuk menemukan korban.
“Kami bersama seluruh unsur SAR gabungan telah menurunkan personel dan peralatan pencarian. Fokus pencarian diarahkan ke titik koordinat terakhir sesuai laporan saksi. Kami berharap korban segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat di sekitar perairan Taboneo untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Sudayana.
Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung.