REDAKSI8.COM, KOTABARU – Seorang nelayan asal Desa Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, dilaporkan hilang di perairan Pulau Marabatuan, Kamis (31/7/2025) dini hari. Korban diduga jatuh ke laut saat sedang memancing dari atas kapal yang tengah bersandar.

Korban bernama A. Baharuddin (52), pria kelahiran Bone yang telah lama menetap di RT 006 RW 003 Desa Tanjung Nyiur. Ia terakhir terlihat memancing di buritan kanan KM Najwa, kapal yang saat itu sedang berlabuh sekitar 250 meter dari daratan Pulau Marabatuan untuk perbaikan.

Menurut keterangan saksi mata, Suprio (37), seorang tukang kayu asal Jawa Tengah, keduanya memancing bersama pada Rabu malam (30/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Namun, sekitar pukul 23.30 Wita, Suprio memutuskan untuk beristirahat. Ketika ia kembali ke buritan kapal pada pukul 01.00 Wita, Baharuddin sudah tidak terlihat di tempat.
“Saya sempat berpikir beliau sudah pulang, tapi sampan miliknya masih terikat dan alat pancing serta ikan hasil tangkapannya masih ada. Saya panik dan segera membangunkan kru kapal untuk mencari,” ujar Suprio.
Pencarian langsung dilakukan oleh awak kapal, namun hasilnya nihil. Laporan kehilangan diterima oleh Polsek Pulau Sembilan pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA Teguh Baharijanto, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan tim bersama masyarakat untuk melakukan penyisiran ke arah barat laut sejauh enam mil dari titik terakhir korban terlihat.
“Kami juga mendapat informasi dari keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit vertigo. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab korban terjatuh,” jelas IPDA Teguh.
Hingga Kamis sore, korban masih belum ditemukan. Pihak kepolisian terus melanjutkan upaya pencarian dan telah mengamankan barang-barang milik korban serta memintai keterangan dari para saksi.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan akan terus menginformasikan perkembangan terbaru. Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.