REDAKSI8.COM – Event Banjarbaru Murdjani Festival ke-4 tahun 2022 telah resmi dibuka oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Lapangan Murdjani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jum’at (9/12) malam.
Mengusung tema Diversity Of Banjarbaru, event Ini merupakan sebuah event yang mampu menjadi daya tarik memikat wisatawan untuk datang ke Banjarbaru.
Pun sekaligus menegaskan bahwa Lapangan Murdjani sebagai pusat kegiatan di Banjarbaru dengan beragam budaya yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie mengatakan, secara tidak langsung Lapangan Murdjani menjadi wadah berkumpulnya berbagai keragaman masyarakat dan merupakan simbol pemersatu etnis yang ada di Kota Banjarbaru.
“Kami berbeda, kami bersatu, dan kami guyub untuk satu Banjarbaru Juara,” ucapnya.
Ahmad Yani meneruskan, pergelaran Banjarbaru Murdjani Festival ke 4 ini melibatkan 25 paguyuban di Kota Banjarbaru. Tentunya ini menjadi gambaran atas keragaman masyarakat Banjarbaru dalam mewariskan serta menjaga Seni Budaya masing-masing.
“Banjarbaru Murdjani Festival ini diharapkan menjadi ajang sukacita kita dalam merayakan keberagaman masyarakat Banjarbaru, dan juga diharapkan akan menjadi bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Banjarbaru kepada masyarakat dalam menjaga budaya serta dalam memperkuat kepribadian nasional,” harap Ahmad Yani.
Dipembukaan pihaknya menyuguhkan berbagai seni pertunjukan yang sangat spesial. Dimulai dari UFO Orkestra yang dipadukan dengan alat musik tradisional. Dibawakan 60 pemusik dan dikolaborasikan dengan Tarian Kolosal oleh 250 penari dari berbagai paguyuban.
Kemudian dilanjutkan dengan Pawai Budaya dan tampilan menarik dari kawan-kawan organisasi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menambahkan, berbagai pertunjukan dan budaya yang ditampilkan Ia harap tidak hanya dapat menghibur masyarakat, tetapi juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dalam keberagaman.
“Tema pada malam hari ini adalah Diversity Of Banjarbaru, yang artinya adalah perbedaan dari Banjarbaru. Jadi walaupun berbeda-beda kita tetap satu, kita tetap Banjarbaru,” tutur Aditya.
Menurutnya Festival ini tidak hanya menampilkan berbagai hiburan tapi ada makna yang mengangkat potensi wisata juga ekonomi Kota Banjarbaru.
“Saya berharap Festival ini tidak hanya menampilkan beragam acara hiburan, namun tetap sarat dan makna yang mengangkat potensi wisata dan ekonomi kreatif Kota Banjarbaru,” Aditya menukas.
Ia ingin, event ini bisa memberikan inspirasi untuk seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kota Banjarbaru.
“Semoga rangkaian kegiatan Festival ini mampu menjadi inspirasi masyarakat Banjarbaru, untuk terus mengembangkan Potensi Daerah, Budaya, Kreatifitas, untuk mewujudkan Banjarbaru yang Maju, Agamis, dan Sejahtera,” pungkasnya. (ADV)
(Red8-Irma)