REDAKSI8.COM, BANAJRBARU – Baru-baru tadi Cipayung Plus Kota Banjarbaru mendesak Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Banjarbaru secepatnya melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) Pergantian Kepengurusan, Minggu (20/8/2023).
Sebab, jabatan kepengurusan DPD KNPI sekarang mereka menilai sudah melampaui batas akhir masa kepengurusan namun tak kunjung ada pergantian kepengurusan.
Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarbaru Cahyono Ony Varandi mengatakan, keberadaan pemuda saat ini khususnya di Kota Banjarbaru sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, setelah dilanda Covid-19.
Ditambah pengurus KNPI yang sekarang mestinya sudah berakhir masa kepengurusan tepatnya di bulan Januari lalu, pun sampai bulan Juni kemarin belum ada pergantian.
“Apalagi kita masuk pada tahun politik, jangan sampai kepemudaan malah digiring untuk kepentingan politik,” ujarnya.
Berangkat dari masalah tersebut, Cahyo dan kawan-kawan HMI mendesak KNPI Kota Banjarbaru secepatnya memberikan kejelasan pelaksanaan Muskot dalam waktu 3 hari kedepan.
“Kita akan memberikan waktu 3 hari kedepan kepada KNPI agar sesegera mungkin menggelar Muskot pergantian kepengurusan, apabila tidak maka kami akan mengelar Muslub (Musyawarah Luar Biasa) dengan mengumpulkan OKP yang ada di Kota Banjarbaru,” terangnya.
Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjarbaru Sandy menambahkan, pihaknya tidak ingin permasalahan yang terjadi sekarang dibiarkan berlalut larut.
Ia khawatir polemik saat ini berimbas terhadap pergerakan kepemudaan di Kota Banjarbaru.
“Dalam waktu dekat ini juga beberapa hari kedepan kita akan mengkomunikasikan lagi dengan Pengurus KNPI Banjarbaru untuk kejelasan bagaimana nasib kepemudaan,” pendapatnya.
Senada, KMHDI Kota Banjarbaru Wayan Tedi turut mendesak DPD KNPI Banjarbaru melaksakan Muskot pergantian kepengurusan.
Ia menilai jangan sampai menghambat gerakan roda organisasi kepemudaan.
“Bersama kawan-kawan Cipayung dengan ini mendesak agar secepatnya mengganti kepengurusan KNPI yang sudah lama berakhir agar terhindar dari kepentingan politik,” sahutnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Banjarbaru Gusti Muhammad Adam Maulana ketika dihubungi wartawan Redaksi8.com untuk dikonfirmasi terkait persoalan tersebut belum ada balasan. Baik melalui sambungan telepon maupun chat via WhatssApp, Senin (21/8/2023).



