REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bekerjasama dengan PT Pertamina untuk mendistribusikan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram kepada warga di lima Kecamatan se-Kota Banjarbaru.

Pendistribusian gas LPG 3 kilogram tersebut tersebar di 10 titik Pasar Murah Bersubsidi yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarbaru mulai tanggal 17-27 Februari 2025 mendatang.
Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani mengatakan, pendistribusian gas LPG itu melalui agen yang ditunjuk langsung oleh PT Pertamina.

“Alhamdulillah kali ini kita dapat bantuan dari PT Pertamina, jadi ada agen yang ditunjuk mereka untuk menyediakan 280 tabung per hari dan dilakukan selama selama 10 hari,” ujarnya, Selasa (18/2/25).
Walaupun tidak ditemui kelangkaan gas di masyarakat, namun harga gas LPG 3 kilogram yang sekarang melambung tinggi sehingga menjadi masalah bagi para warga.
“Ada yang harganya itu sampai Rp45 ribu per tabung. Kita dari dinas tidak bisa interpensi, jadi salah satu untuk membantu masyarakat kita usahakan melalui penyaluran seperti ini,” ungkapnya.

Melalui bantuan penyaluran atau pendistribusian itu, Muriani berharap, masyarakat dapat membeli satu buah tabung gas LPG 3 kilogram dengan harga sesuai HET yang sudah ditentukan pemerintah yakni Rp18.500.

“Jadi masyarakat bisa membeli dengan harga HET Rp18.500, dinas tetap melakukan pengawasan di pangkalan, kita sampaikan agar melayani masyarakat sesuai kartu yang sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pelaksanaan Pasar murah ini dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat, baik sembako termasuk gas LPG 3 kilogram.
Bahkan, sesekali saat melaksanakan peninjauan dirinya mendapati keluhan warga atas mahalnya harga gas melon, hingga ada warga yang tak mendapatkannya.
Menanggapi keluh kesah dari warga tersebut, Pemko pun sebelumnya sudah beberapa kali memanggil Pertamina untuk beraudiensi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel.
“Kita sudah beberapa kali memanggil pertamina Hiswana Migas, tentu keluhan masyarakat tersebut akan kami sampaikan,” ungkapnya.
“Karena memang wewenang berkaitan masalah gas ini bukan Pemko, maka kita hanya menyampaikan,” tutupnya.
